Kegiatan pelepasan ekspor ini dilaksanakan pada Kamis (07/11), dan produk sambal tersebut akan dikirimkan ke negara tujuan yaitu Singapura, Hongkong, dan Taiwan. Kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi Dapurnya Subur, sebuah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang semakin menunjukkan potensi besar di pasar internasional.
Baca juga: Mainan Jadul, Cuan Modern! Intip Bisnis Tamiya yang Menggiurkan
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Malang, Dwi Prasetyo Rini, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa keberhasilan ekspor ini merupakan bentuk kolaborasi yang sukses antara berbagai kementerian dan lembaga, serta upaya pembinaan terhadap UMKM di Indonesia untuk dapat menembus pasar global. “Keberhasilan ekspor perdana ini menunjukkan bahwa UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk memasuki pasar internasional,” ujarnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Jawa Timur II, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, serta Manager Bank Indonesia. Mereka bersama-sama memberikan dukungan penuh terhadap proses ekspor dan turut berkontribusi dalam membangun ekosistem bisnis yang lebih baik bagi UMKM di Indonesia.
Pelepasan ekspor ini tidak hanya menjadi pencapaian bagi Dapurnya Subur, tetapi juga sebagai bukti bahwa produk lokal Indonesia dapat bersaing di pasar global. Dengan semakin banyaknya UMKM yang berhasil menembus pasar ekspor, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia dan meningkatkan devisa negara.
Baca juga: BRI Salurkan KUR untuk UMKM Hingga Rp1 Triliun Per Hari
Ke depannya, diharapkan ekspor produk-produk UMKM lainnya juga dapat terus berkembang, membuka peluang baru bagi Indonesia di dunia internasional.