Tangerang, 11 November 2024 – Kementerian Perdagangan Indonesia menyambut baik terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggaraan pameran makanan dan minuman terbesar di dunia, yaitu SIAL Interfood ke-25, yang akan berlangsung pada 13 hingga 16 November 2024 di Jakarta International Expo, Kemayoran. Pemilihan Jakarta sebagai tuan rumah pameran bergengsi ini menjadi bukti pengakuan dunia terhadap potensi besar industri makanan dan minuman Indonesia.
Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Kemendag Miftah Farid, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Mardyana Listyowati, menekankan pentingnya acara ini sebagai bagian dari implementasi program Kementerian Perdagangan untuk mendukung ekspor Indonesia. “Penyelenggaraan SIAL Interfood ke-25 di Jakarta merupakan salah satu upaya untuk mendukung promosi dan informasi ekspor produk Indonesia, yang masih sangat diminati oleh konsumen global,” ujarnya.
Baca juga: Marketplace Digital LPEI Bantu UKM Indonesia Go Global
Menurut Mardyana, produk makanan dan minuman olahan Indonesia terus menunjukkan angka pertumbuhan yang signifikan. Dalam lima tahun terakhir, sektor ini tumbuh sebesar 6,81 persen, dengan total ekspor mencapai USD 3,59 miliar pada periode Januari hingga Agustus 2024, meningkat 6,48 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Produk-produk unggulan seperti hasil laut, pasta, dan biskuit manis meraih pangsa pasar dunia yang signifikan, dengan negara-negara mitra dagang utama seperti Amerika Serikat, Filipina, dan Malaysia.
Industri makanan dan minuman Indonesia kini juga mengarahkan perhatian pada pasar nontradisional yang memiliki potensi besar, seperti ASEAN, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Asia Selatan. Pertumbuhan ekonomi yang pesat di wilayah tersebut memberikan peluang besar bagi produk-produk Indonesia untuk memperluas pangsa pasarnya.
Miftah Farid menambahkan, keberhasilan ekspor produk makanan dan minuman Indonesia di pasar global dapat mempercepat akselerasi sektor ekspor, termasuk bagi produk-produk UMKM. “Kami berharap, melalui SIAL Interfood, industri makanan dan minuman Indonesia semakin berkembang dan mampu berkontribusi pada peningkatan ekspor nasional,” tambahnya.
Pameran SIAL Interfood ke-25 juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk berkolaborasi dalam mempromosikan produk mereka ke pasar global. SIAL Network sendiri merupakan penyelenggara pameran yang juga mengadakan acara serupa di kota-kota besar lainnya di dunia seperti Montreal, Shanghai, Paris, dan Abu Dhabi.
Kementerian Perdagangan juga memberikan apresiasi kepada PT Kristamedia yang telah konsisten mendukung promosi produk makanan Indonesia ke pasar internasional. Miftah berharap pameran ini tidak hanya meningkatkan visibilitas produk Indonesia di pasar global, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perkembangan industri makanan dan minuman di tanah air.
Baca juga: Optimalkan Penjualan UMKM Melalui Marketplace
Dengan potensi pasar yang besar dan produk-produk berkualitas, Indonesia siap memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri makanan dan minuman global melalui pameran SIAL Interfood ini.