Tangerang, 11 November 2024 – Affiliate marketing atau pemasaran melalui afiliator kini menjadi salah satu strategi pemasaran yang sangat digemari oleh pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Salah satu platform yang banyak dimanfaatkan dalam strategi ini adalah TikTok. Dengan popularitasnya yang terus berkembang, TikTok menawarkan peluang besar bagi UKM untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan penjualan. Namun, memilih afiliator yang tepat di TikTok sangat penting untuk kesuksesan program pemasaran ini.
Yosef Aji Baskoro, seorang ahli digital marketing, bersama Ninja Xpress, memberikan tiga tips penting dalam memilih TikTok afiliator yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis.
Mengukur Gross Merchandise Value (GMV)
GMV adalah indikator utama yang digunakan untuk mengukur nilai total penjualan yang dihasilkan oleh seorang kreator dalam periode tertentu. Dalam konteks TikTok, GMV juga dapat dihitung dengan melihat jumlah penjualan per 1.000 tayangan video atau sesi live (Gross Merchandise per Million/GPM). Untuk menghitung GPM, GMV dibagi dengan jumlah page view (PV) dan dikali 1.000. Semakin tinggi GMV dan GPM, semakin efektif seorang kreator dalam menghasilkan penjualan. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih afiliator dengan GMV yang tinggi agar dapat memastikan bahwa konten yang mereka buat berdampak positif pada penjualan.
Baca juga: Hilirisasi Tembaga Dorong Investasi dan Lapangan Kerja
Memahami Creator Score
Creator Score adalah skala penilaian yang diberikan TikTok kepada setiap kreator untuk menilai performa mereka. Skala ini dihitung berdasarkan beberapa faktor, termasuk jumlah penonton rata-rata, durasi sesi live, dan seberapa banyak video mereka yang ditonton hingga selesai. Creator Score yang tinggi menunjukkan bahwa kreator tersebut memiliki audiens yang loyal dan tertarik dengan konten mereka. Oleh karena itu, memilih kreator dengan Creator Score yang baik akan memastikan bahwa produk Anda dipromosikan oleh seseorang yang memiliki pengaruh kuat di TikTok.
Evaluasi Konten Afiliator
Evaluasi konten dari afiliator sangat penting untuk mengetahui sejauh mana promosi yang dilakukan berhasil meningkatkan awareness dan penjualan produk. Pelaku bisnis harus memantau tingkat konversi keranjang belanja dan penjualan yang dihasilkan dari promosi kreator. Selain itu, mengukur interaksi seperti likes, comments, shares, dan saves juga dapat menjadi indikator penting keberhasilan kampanye. Analisis mendalam terhadap konten kreator dan perbandingannya dengan produk dari pesaing juga harus dilakukan secara rutin untuk memastikan konten yang dipromosikan tetap relevan dan efektif.
Baca juga: Kemendag Buat Satgas Impor Ilegal, Ini Kabar Baik untuk UMKM
Dengan mengikuti tips dari Yosef Aji Baskoro dan Ninja Xpress, UKM dapat memilih TikTok afiliator yang tepat untuk meningkatkan performa bisnis dan mencapai tujuan pemasaran dengan lebih efisien.