Tangerang, 09 November 2024 – Bank Indonesia (BI) kembali menggelar Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024, memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia. Acara yang berlangsung pada 30 Oktober hingga 3 November 2024 di JCC Senayan, Jakarta, ini mengangkat tema Synergy of Sharia Economy and Finance in Strengthening Resilience and Sustainable Economic Growth yang menggambarkan sinergi bersama untuk mengembangkan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menegaskan bahwa ISEF selama 11 tahun terakhir terus mendorong kemajuan ekonomi syariah di Indonesia dan memperkuat komitmen nasional di sektor ini. “Melalui sinergi kita semua, selama 11 tahun ISEF semakin memperkuat komitmen kita bersama untuk memajukan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia,” ungkap Perry dalam pembukaan ISEF 2024 yang juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan mantan Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla.
Baca juga: OJK Bongkar Cara Hindari Pinjol Ilegal, Ini Tipsnya!
Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2014, ISEF berperan penting sebagai ajang integrasi dan pengembangan inisiatif-inisiatif yang dapat memberikan dampak positif pada perekonomian nasional dan global. Perry menyebutkan bahwa festival ini telah membantu Indonesia mengambil peran sebagai pemain terkemuka dalam industri halal internasional. Rangkaian kegiatan menuju ISEF 2024 dimulai sejak Mei lalu melalui Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) yang diadakan di tiga wilayah strategis: Sumatera, Sulawesi Tenggara, dan Jawa Timur.
ISEF 2024 kali ini membawa sejumlah pembaruan, termasuk kompetisi chef halal internasional yang pertama di Indonesia. Kompetisi ini mengundang para koki profesional untuk mempromosikan masakan halal sebagai bagian dari gaya hidup halal global, sekaligus memperluas pasar kuliner halal Indonesia. Selain itu, ISEF tetap mengusung rangkaian acara populer seperti modest fashion yang telah mencapai pasar global, seminar, business matching, dan penguatan branding UMKM Syariah untuk memperluas akses pasar dan pembiayaan.
Dengan hadirnya berbagai program, BI optimis bahwa ISEF mampu memberikan model bisnis baru bagi ekonomi syariah yang tangguh di tengah tantangan ekonomi global. “Sinergi kita untuk membangun ekonomi syariah sebagai model bisnis baru, arus baru yang inklusif, berdaya tahan, dan berkelanjutan ini akan menjadikan Indonesia sebagai pemain global,” ujar Perry.
Baca juga: Untung atau Rugi? Bank Siap-Siap dengan Kebijakan Hapus Utang
ISEF 2024 diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang ekonomi syariah, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan. Dengan berbagai inovasi dan kolaborasi yang terjalin, ISEF membawa harapan untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat utama ekonomi syariah global.