Tangerang, 29 September 2025 – Kisah inspiratif datang dari Rusdi Heksana atau akrab disapa Heksa, pendiri Gudang Snack Tangerang. Dengan modal awal hanya Rp6 juta, ia berhasil mengembangkan bisnis makanan ringan hingga meraih omzet miliaran rupiah per bulan dan menembus pasar ekspor. Strategi bisnis gudang snack yang patut ditiru.
Perjalanan bisnis Heksa dimulai pada tahun 2019 bersama sang istri. Awalnya, mereka hanya menjual produk baby crab secara online melalui e-commerce. Berbekal modal patungan dan pinjaman teman, keduanya memproduksi sendiri tanpa pengalaman formal di bidang kuliner. Dari situlah usaha kecil tersebut mulai dikenal dan perlahan berkembang.
Baca juga: Ekonomi Hijau Jadi Kunci UMKM Naik Kelas dan Perluas Ekspor
Kini, Gudang Snack Tangerang memiliki lebih dari 250 produk makanan instan, seperti bakso aci, seblak, basreng, dan camilan kekinian lainnya. Produk mereka tidak hanya dipasarkan di Indonesia, tetapi juga diekspor ke Singapura, Malaysia, dan Thailand. Pada puncaknya di tahun 2022, omzet perusahaan bahkan menembus Rp8 miliar per bulan.
Namun, perjalanan sukses itu tidak selalu mulus. Saat penjualan baby crab menurun, Heksa hampir memangkas karyawan. Alih-alih menyerah, ia justru berinovasi dengan meluncurkan produk baru seperti bakso aci dan bola susu yang akhirnya kembali viral di pasaran. Keputusan tersebut menyelamatkan bisnis sekaligus memperluas jaringan karyawan hingga ratusan orang.
Bagi Heksa, kunci sukses bukan hanya kerja keras, tetapi juga konsistensi berbagi dan strategi bisnis. Ia rutin menyalurkan santunan untuk anak yatim, program Jumat Berkah, hingga memberangkatkan karyawan umrah. Filosofi berbagi ini ia sebut sebagai “jalur langit” yang selalu menolong di saat terendah.
Baca juga: Telkom Indonesia Komitmen Dukung UMKM Naik Kelas
Saat ini, Gudang Snack telah memiliki tiga gerai offline di Jati, Rajawali, dan Batavia. Ke depan, Heksa bercita-cita membangun yayasan pendidikan gratis bagi anak kurang mampu.
Kisah Rusdi Heksana membuktikan bahwa dengan niat, mental kuat, inovasi, serta komitmen berbagi, modal kecil pun bisa berkembang menjadi bisnis dengan omzet miliaran.
