Tangerang, 18 September 2025 – Indonesia Energy and Engineering (IEE) Series 2025 resmi dibuka di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (17/9). Pameran berskala internasional ini menjadi salah satu event energi dan rekayasa terbesar di Asia Tenggara, sekaligus wadah strategis untuk mempercepat transformasi industri nasional menuju praktik ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Mengusung tema “Sustainability for Industrial Transformation”, IEE 2025 menegaskan komitmen Indonesia dalam menjawab tantangan energi, lingkungan, dan digitalisasi di era modern. Acara ini menempati area seluas 143.000 meter persegi dengan partisipasi lebih dari 2.000 perusahaan dari 42 negara, menandakan tingginya kepercayaan dunia internasional terhadap potensi dan iklim investasi Indonesia.
Baca juga: Mekari Bantu Bisnis di Semarang Tumbuh 35% Lewat Digitalisasi
Country Manager PT Pamerindo Indonesia, Lia Indriasari, menyampaikan bahwa keberhasilan penyelenggaraan tahun lalu menjadi dasar optimisme. “IEE 2024 mencatatkan transaksi bisnis Rp7,4 triliun. Angka tersebut bukti kontribusi nyata bagi perekonomian nasional, sekaligus diharapkan dapat kembali terulang di tahun ini,” jelasnya.
Lebih jauh, Lia menegaskan bahwa IEE 2025 selaras dengan program hilirisasi yang menjadi agenda pembangunan nasional. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam mewujudkan Astacita, yakni memperkuat kemandirian ekonomi melalui optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam.
Senada, Sekretaris Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Siti Sumilah Rita Susilamati, menekankan pentingnya tata kelola energi dan mineral yang bijaksana. “Sumber daya energi dan mineral adalah aset tidak terbarukan. Pengelolaannya harus lebih baik agar bisa diwariskan kepada generasi mendatang. Jika kita tidak bertransformasi sekarang, maka kita akan tertinggal,” tegasnya.
Selain pameran teknologi energi dan rekayasa, IEE 2025 juga menghadirkan Konferensi Data Center Jakarta Indonesia. Kehadiran forum ini menegaskan bahwa transformasi industri tak hanya berhenti pada sektor manufaktur, melainkan juga mencakup infrastruktur digital yang kini menjadi tulang punggung ekonomi modern, mulai dari perbankan hingga aplikasi sehari-hari masyarakat.
Baca juga: Mengelola Arus Kas agar UMKM Tetap Bertahan
Dengan skala dan dampak yang signifikan, IEE Series 2025 tidak hanya menjadi pameran dagang, melainkan momentum penting untuk memperkuat daya saing industri Indonesia di kancah global.
Kata kunci SEO: IEE Series 2025, Pameran Energi Indonesia, Transformasi Industri, Hilirisasi Sumber Daya Alam, Teknologi Hijau, Konferensi Data Center Jakarta.