Tangerang, 22 Agustus 2025 – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kembali menegaskan peran strategis UMKM dan koperasi sebagai fondasi utama ekonomi nasional dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang UMKM dan Koperasi 2025. Bertempat di Jakarta, acara ini menjadi panggung penting bagi Kadin untuk mendorong transformasi digital dan memperkuat sektor usaha mikro sebagai garda terdepan pembangunan ekonomi kerakyatan.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, dalam sambutannya menekankan bahwa koperasi dan UMKM adalah sokoguru bangsa yang telah diwariskan oleh para pendiri negara. “Bung Karno dan Bung Hatta telah menitipkan pesan bahwa koperasi adalah jembatan emas menuju kesejahteraan rakyat. Kadin hadir untuk memastikan pesan ini diwujudkan dalam bentuk kebijakan nyata,” ujarnya.
Baca juga: Pertamina Goes to Campus 2025 Hadirkan Ajang Inovasi Energi
Rakornas ini juga menjadi bentuk dukungan nyata terhadap visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya terkait penguatan ekonomi berbasis rakyat. Salah satu program unggulan yang disorot adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan anggaran mencapai Rp335 triliun, yang tak hanya berdampak sosial tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru di daerah, terutama bagi petani, peternak, dan pelaku usaha lokal.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menilai MBG sebagai motor baru ekonomi desa. “Setiap dapur umum membutuhkan investasi signifikan, melibatkan puluhan pemasok lokal, dan memberi napas baru bagi ekonomi rakyat dari bawah,” jelasnya.
Dalam diskusi panel, Wakakomtap Kadin Bidang Digitalisasi, Aldi R Pramanda, menyoroti pentingnya transformasi digital UMKM. “Digitalisasi adalah kunci. Dengan pemasaran online dan perlindungan usaha yang kuat, UMKM akan lebih tahan krisis dan mampu menjangkau pasar global,” ungkapnya.
Sementara itu, Ir. H. Mohamad Idris Laena, M.H., Wakil Ketua Umum Bidang Usaha Mikro, menegaskan pentingnya menjadikan pelaku usaha mikro sebagai prioritas utama. “Mereka adalah fondasi paling bawah tapi paling kuat menopang perekonomian rakyat,” ujarnya.
Baca juga: Coaching Clinic Ekspor Bea Cukai Jember Dorong UMKM Naik Kelas
Rakornas Kadin 2025 juga mendapat dukungan luas dari sektor perbankan dan perusahaan penyedia solusi digital, menunjukkan komitmen lintas sektor untuk membangun koperasi modern berbasis digital yang mampu menghubungkan UMKM dengan pasar, termasuk offtaker besar di sektor pangan, pupuk, hingga energi.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan pelaku UMKM, Rakornas Kadin tahun ini menjadi momentum penting dalam mempercepat transformasi ekonomi kerakyatan menuju Indonesia yang mandiri dan berdaya saing global.
 Indonesia kembali menegaskan peran strategis UMKM dan koperasi sebagai fondasi utama ekonomi nasional){kind=link}