Sumbar Menghasilkan 18 Ribu Pengusaha dalam Dua Tahun Kepemimpinan Mahyeldi-Audy

getimedia.id – Jakarta, Sumbar Menghasilkan 18 Ribu Pengusaha dalam Dua Tahun Kepemimpinan Mahyeldi-Audy,  Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, dengan salah satu fokus utama adalah peningkatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pengembangan wirausaha. 

Baca Juga : Tutupnya TikTok Shop di Indonesia Dorong UMKM Berpindah ke TikTok untuk Promosi Bisnis

Upaya ini menjadi bagian dari program unggulan yang diwujudkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021 yang dicanangkan oleh Gubernur Mahyeldi-Audy. 

Meskipun masa jabatan mereka hanya berlangsung selama 3,5 tahun hingga tahun 2024 karena adanya Pemilu serentak, pemerintah Sumbar tetap semangat untuk mencapai target ambisius, yaitu mencetak 100 ribu pengusaha baru dalam lima tahun.

Hingga tahun 2022, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah berhasil membina sekitar 18 ribu pengusaha. Ini mencakup berbagai kategori, seperti 633 digitalent, 14.902 wirausaha milenial, 2.830 wirausaha perempuan, dan 153 pelaku usaha yang berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Langkah ini menunjukkan komitmen serius dalam meningkatkan SDM dan kewirausahaan di daerah ini.

Sumbar Menghasilkan 18 Ribu Pengusaha dalam Dua Tahun Kepemimpinan Mahyeldi-Audy, Selain itu, Pemerintah Provinsi Sumbar juga telah memberikan fasilitasi permodalan bagi 815 pelaku usaha dan izin usaha bagi 800 pelaku usaha. Mereka juga memberikan pelatihan kewirausahaan kepada individu yang belum memulai usaha dan yang sudah memiliki usaha, dengan tujuan untuk membantu pengembangan usaha mereka. 

Pembinaan ini akan berlanjut selama lima tahun, dengan target 20 ribu pelaku usaha baru setiap tahunnya dari tahun 2022 hingga 2026. 

Dalam upaya meningkatkan sektor UMKM, yang menjadi tulang punggung perekonomian Sumbar, data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) menunjukkan bahwa Sumbar berada di peringkat ke-8 sebagai provinsi dengan jumlah pelaku UMKM terbanyak di Indonesia.

Hingga tahun 2022, Sumbar memiliki sebanyak 296.052 unit UMKM. Di Pulau Sumatera, Sumbar hanya berada di bawah Sumatera Utara dan Sumatera Selatan.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumbar. Salah satunya adalah memfasilitasi permodalan bagi pelaku UMKM. Data dari Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar menunjukkan bahwa pada tahun 2022, ada 540 unit UMKM dan 265 pelaku UMKM yang difasilitasi dalam hal permodalan, baik melalui perbankan maupun lembaga non-perbankan.

Peningkatan akses keuangan perbankan dan non-perbankan bagi UMKM dan pengusaha pemula dilakukan melalui fasilitasi dan peningkatan pemahaman terkait akses pembiayaan. Hal ini mencakup pertemuan antara kelompok UMKM dengan perbankan serta edukasi tentang akses keuangan melalui lembaga non-perbankan seperti CSR, fintech, dan dana dari lembaga keuangan Islam. Pada tahun 2022, sekitar Rp11,74 miliar dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bersumber dari lembaga perbankan telah disalurkan untuk mendukung pelaku usaha dan UMKM di Sumbar.

Meskipun telah mencapai banyak prestasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumbar, Gubernur Mahyeldi memahami bahwa masih banyak target yang harus dicapai. Kebersamaan dan dukungan dari seluruh komponen pemerintahan dan masyarakat sangat diperlukan. 

Mereka berharap agar Allah SWT memudahkan upaya mereka dalam mewujudkan Sumatera Barat yang Madani, Unggul, dan Berkelanjutan. Semoga keberhasilan ini dapat terus menginspirasi daerah lain di Indonesia untuk mengembangkan sektor UMKM dan kewirausahaan demi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Sumber: sumbar.antaranews.com

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img