Tangerang, 07 Agustus 2025 – Dua pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan menembus pasar internasional. Kedua UMKM tersebut adalah Ninisari Tenun dan Nagi Karunia Jaya, yang masing-masing bergerak di sektor kain tenun tradisional dan makanan ringan khas daerah.
Ninisari Tenun, yang diprakarsai oleh Santi Ninisari, berfokus pada pelestarian kain tenun khas NTT. UMKM ini tidak hanya memasarkan kain tenun ke berbagai daerah di Indonesia, tetapi juga mulai melakukan ekspor ke luar negeri. Santi, yang juga berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), memanfaatkan kekuatan media sosial untuk mempromosikan produk-produknya. Ia secara rutin menjemput hasil tenun dari para penenun lokal di daerah seperti Adonara, Maumere, Ende, dan Solor, untuk kemudian didistribusikan ke berbagai kota besar dan mancanegara.
Baca juga: UMKM Bandung Ekspor Tas Kulit ke Arab Saudi
Sementara itu, Nagi Karunia Jaya, yang didirikan oleh Nathalia, memproduksi oleh-oleh khas Larantuka seperti kacang mete, jagung titi, dan kopi. Semua bahan baku yang digunakan berasal dari petani lokal. Bagi Nathalia, usaha ini adalah bentuk ibadah dan upaya untuk memberdayakan petani di wilayahnya. Kini, produk Nagi Karunia Jaya sudah dikenal di pasar nasional, termasuk di kota-kota besar seperti Jakarta dan Makassar.
Kesuksesan kedua UMKM ini tak lepas dari peran penting layanan logistik. Dukungan strategis dari Lion Parcel, dengan jangkauan pengiriman yang mencakup 98% wilayah Indonesia dan lebih dari 50 negara internasional, menjadi faktor kunci dalam memperluas pasar. Kenny Kwanto, Chief Marketing Officer Lion Parcel, menyebut logistik sebagai elemen vital dalam pertumbuhan UMKM, terutama di wilayah Indonesia Timur yang memiliki tantangan geografis tersendiri.
Baca juga: Menteri UMKM Dorong Mahasiswa UI Jadi Pelopor Bisnis Masa Depan
Lion Parcel terus berkomitmen menjadi mitra strategis bagi UMKM di seluruh Indonesia, termasuk di NTT, dengan menghadirkan layanan pengiriman cepat, aman, dan terjangkau. Kolaborasi antara semangat pelaku usaha, pemanfaatan teknologi digital, dan dukungan logistik ini menjadi contoh nyata bagaimana UMKM lokal dapat bersaing di pasar global.
 asal Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil mencatatkan prestasi){kind=link}