Tangerang, 21 Juli 2025 – Pemerintah melalui Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terus mengakselerasi pertumbuhan sektor UMKM dengan memperkuat kolaborasi lintas kementerian dan lembaga negara. Langkah ini bertujuan untuk mendongkrak daya saing, produktivitas, serta mendorong terbukanya lapangan kerja berkualitas di kuartal II tahun 2025.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi yang solid bersama Kementerian Investasi dan Hilirisasi, Kementerian Hukum, Kementerian Kesehatan, Badan POM, serta BPJPH dalam memberikan kemudahan perizinan, sertifikasi, dan pembiayaan kepada pelaku UMKM.
Baca juga: Teknologi IoT dan AI Jadi Tulang Punggung Industri Masa Depan
“Kata kuncinya adalah percepatan pelayanan. Peningkatan daya saing UMKM akan mendorong perputaran ekonomi dan membuka lebih banyak tenaga kerja,” ujar Maman dalam diskusi media di Jakarta, Jumat (18/7).
Berdasarkan data triwulan II 2025, sejumlah capaian signifikan telah diraih:
-
Nomor Induk Berusaha (NIB): Meningkat hingga 95,4% dari triwulan I dengan total 1.445.205 NIB. Angka ini mencakup 83,72% dari target nasional tahun 2025 yakni 2,5 juta NIB.
-
Sertifikasi Halal: Tercatat 654.518 sertifikat halal telah diterbitkan, dengan mayoritas (97,2%) melalui skema self-declare.
-
Sertifikasi SNI Bina UMK: Telah diberikan kepada 194.401 pelaku UMK, mencakup total 1.205.533 produk bersertifikasi sejak program ini bergulir.
-
Izin Edar dan PIRT: Izin edar mencapai 24.837 dan SPP-IRT tumbuh hingga 104.860 sertifikat, memperkuat aspek keamanan dan mutu produk UMKM.
-
Perlindungan Merek: Penerbitan merek dagang UMKM mencapai 7.692 pada semester I, akumulasi total sebanyak 154.371 sejak 1980.
-
Pembentukan PT Perseorangan: Sebanyak 36.574 perusahaan baru terdaftar, dengan akumulasi 267.422 sejak 2020.
Di sektor pembiayaan, realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) per 2 Juli 2025 mencapai Rp132,7 triliun atau 44,2% dari target nasional. Jumlah penerima manfaat mencapai 2,29 juta orang, dengan sektor produksi menyerap 59,9% dari total penyaluran KUR.
“UMKM memegang peran strategis dalam menopang ketahanan ekonomi nasional. Program-program ini membuktikan keberpihakan pemerintah yang nyata,” ujar Menteri Maman.
Baca juga: Telkomsigma dan Alibaba Cloud Dorong Transformasi Digital
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjalankan mandat Presiden Prabowo dalam meningkatkan pelayanan publik di sektor UMKM sesuai dengan visi Asta Cita.
Acara tersebut turut dihadiri para pejabat tinggi dari BPJPH, Kementerian Investasi, Kementerian Kesehatan, Kementerian Hukum, serta perwakilan dari BPOM dan BSN yang menjadi mitra penting dalam mendorong kemajuan UMKM nasional.