Tangerang, 07 Juli 2025 – Dalam upaya memperkuat sektor ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Daerah Situbondo secara resmi mendeklarasikan daerahnya sebagai Kabupaten UMKM. Langkah strategis ini mendapat apresiasi tinggi dari Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Wamen UMKM), Helvi Moraza, yang turut hadir dalam acara deklarasi di Pendopo Kabupaten Situbondo pada Jumat (7/4).
Wamen UMKM Helvi Moraza menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan tonggak penting dalam menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan usaha kecil dan menengah. “Deklarasi ini menjadi salah satu capaian luar biasa yang menunjukkan komitmen Pemda Situbondo dalam memperkokoh sektor UMKM sebagai pilar pembangunan daerah,” ujarnya.
Baca juga: Gen Z Siap Ekspor Bea Cukai Gandeng Kampus di Seluruh Indonesia
Menurut Helvi, Situbondo memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan UMKM di Jawa Timur. Komoditas unggulan seperti kerajinan, hasil pertanian, dan kekayaan sumber daya alam, ditambah dengan semakin banyaknya generasi muda pengusaha yang telah mampu menembus pasar ekspor, menjadi modal kuat bagi Situbondo untuk berkembang lebih jauh di sektor ini.
“Kami melihat anak-anak muda di Situbondo sudah banyak yang menekuni UMKM dan bahkan sudah mulai ekspor. Ini adalah sinyal positif bahwa Situbondo memiliki ekosistem wirausaha yang dinamis,” tambah Helvi.
Pemerintah pusat, lanjutnya, siap memberikan dukungan konkret melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk dukungan akses pasar melalui Smesco Indonesia, penguatan platform digital, serta pembiayaan lewat perbankan. Tujuannya adalah menaikkelaskan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat.
Sementara itu, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menegaskan bahwa UMKM merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi daerah. Ia berharap deklarasi ini menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat untuk ikut mendorong kemajuan UMKM Situbondo.
Baca juga: CISMEF 2025 Buka Peluang Ekspor Besar Bagi UMKM Indonesia
“UMKM adalah juru selamat ekonomi Situbondo. Kita ingin lebih banyak UMKM naik kelas, membuka lapangan kerja, mengurai kemiskinan, dan menciptakan dampak ekonomi yang nyata,” tegas Bupati Rio Wahyu.
Dengan status baru sebagai Kabupaten UMKM, Situbondo diharapkan mampu menjadi role model nasional dalam pengembangan UMKM berbasis potensi daerah, inklusif, dan berkelanjutan.
