IKM Dibekali Pemahaman Ekspor Lewat Sosialisasi

Tangerang, 02 Juli 2025 – Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekspor nasional, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terus mengintensifkan sosialisasi dan edukasi kepada pelaku usaha di berbagai daerah. Melalui program edukatif dan asistensi teknis, Bea Cukai hadir sebagai mitra strategis bagi pelaku industri, termasuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), agar dapat menembus pasar internasional.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, menegaskan pentingnya peran aktif Bea Cukai dalam membekali pelaku usaha dengan pemahaman prosedural yang tepat dalam ekspor.

Baca juga: Selandia Baru Jadi Target Baru Produk Ekspor Indonesia

“Kami memperluas layanan edukasi ekspor agar pelaku usaha, baik skala besar maupun UMKM, bisa memahami proses ekspor secara menyeluruh. Melalui sinergi dengan pemerintah daerah, kami ingin menjadikan produk lokal mampu bersaing secara global,” ujar Budi.

Salah satu langkah konkret terlihat dalam kegiatan Sosialisasi Percepatan Realisasi Ekspor yang diselenggarakan Bea Cukai Malang bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur pada Jumat (13/06). Kegiatan ini dilakukan secara daring sebagai respons atas penundaan penerapan tarif resiprokal dari Amerika Serikat hingga 8 Juli 2025. Sosialisasi ini menyasar eksportir dari kawasan Malang Raya, dengan fokus pada edukasi dokumen ekspor dan pemanfaatan fasilitas kepabeanan yang tersedia.

Di wilayah Jawa Tengah, Bea Cukai Tanjung Emas menggelar program Customs Visit Customer (CVC) ke PT Karya Megah Indowood, Demak, pada Rabu (18/06). Kegiatan ini menjadi media dialog langsung dengan pelaku industri veneer guna membahas tantangan ekspor serta menawarkan solusi yang aplikatif. Kunjungan ini juga bertujuan memperkuat kemitraan sekaligus mendorong pelaku usaha agar lebih kompetitif di pasar ekspor.

Baca juga: UMKM Tangguh Lahir dari Inisiatif Talenta Wirausaha

Tak hanya itu, semangat pemberdayaan UMKM juga digaungkan oleh Bea Cukai Probolinggo, yang menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi prosedur ekspor yang diadakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang pada Senin (23/06). Bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Lumajang, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM terkait proses ekspor serta kolaborasi dengan Kantor Pajak melalui program Business Development Services (BDS).

“Melalui rangkaian kegiatan ini, kami berharap pelaku usaha di seluruh Indonesia semakin percaya diri untuk melakukan ekspor, sekaligus berkontribusi dalam pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Budi Prasetiyo.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img