Sertifikasi Halal Buka Peluang Ekonomi Baru

Tangerang, 30 Juni 2025 – Di tengah meningkatnya permintaan pasar global terhadap produk halal, masih muncul anggapan keliru bahwa sertifikasi halal menjadi hambatan dalam perdagangan internasional. Padahal, sertifikasi halal kini telah menjadi bagian integral dari standar mutu dan daya saing global yang tidak bisa diabaikan oleh pelaku industri, baik lokal maupun internasional.

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan, dalam International Halal Business Seminar di BSI International Expo 2025, Jumat (27/6), di Jakarta. Seminar bertajuk “Trade Protectionism and Indonesia Halal Certification Policy: Indonesia Responses” ini menjadi wadah penting untuk mengurai isu-isu krusial seputar perdagangan halal global.

Baca juga: UMKM Didorong Olah Nira Sawit Jadi Gula Merah

“Halal itu bukan hambatan. Sertifikasi halal adalah standar, seperti halnya ISO, yang menjamin kualitas dan keamanan produk,” jelas Babe Haikal. Menurutnya, sertifikasi halal bukanlah bentuk pembatasan, melainkan upaya untuk memberikan kepastian kepada konsumen dan meningkatkan nilai tambah ekonomi bagi pelaku usaha.

BPJPH juga menekankan pentingnya literasi publik tentang halal dan membuka ruang dialog konstruktif dengan semua pihak, termasuk mitra internasional. Indonesia, tambah Babe Haikal, aktif berkontribusi dalam ekosistem halal dunia agar standar yang digunakan bersifat harmonis dan saling terintegrasi.

BPJPH juga menekankan pentingnya literasi publik tentang halal dan membuka ruang dialog konstruktif dengan semua pihak, termasuk mitra internasional. Indonesia, tambah Babe Haikal, aktif berkontribusi dalam ekosistem halal dunia agar standar yang digunakan bersifat harmonis dan saling terintegrasi.

Sejumlah tokoh lintas sektor turut mendukung narasi tersebut. Dari sisi ekonomi, regulasi halal diyakini mampu memperkuat daya saing produk nasional di kancah global. Di sisi industri, pelaku usaha diajak untuk lebih siap bertransformasi menghadapi tren dan tuntutan pasar yang semakin selektif terhadap aspek etika dan keberlanjutan. Dengan sistem yang kuat, transparan, dan dipercaya dunia, Indonesia siap menjadi pusat industri halal global yang bukan hanya mengikuti tren, tapi menjadi penentu arah masa depan ekonomi halal dunia.

Baca juga: Pelaku UMKM Khawatir Pungutan Pajak E-Commerce Hambat Daya Saing

Dengan pendekatan yang kolaboratif, transparan, dan progresif, Indonesia tidak hanya menyiapkan diri sebagai pelaku, tetapi juga pemimpin dalam ekonomi halal dunia. Sertifikasi halal bukan sekadar kewajiban formalitas, melainkan kunci menuju kepercayaan global dan pertumbuhan berkelanjutan.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img