Tangerang, 23 Juni 2025 — Transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan strategis di tengah kompetisi pasar yang makin dinamis. Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kini dituntut untuk mengadopsi teknologi agar tetap relevan dan mampu bersaing, baik di pasar lokal, nasional, maupun global. Digitalisasi UMKM Jadi Strategi Bertahan di Tengah Tantangan Global.
Di tengah tantangan seperti fluktuasi harga bahan baku, inflasi, dan disrupsi rantai pasok, digitalisasi menjadi alat utama untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, hingga daya saing usaha. Data menunjukkan bahwa UMKM yang telah terdigitalisasi memiliki potensi peningkatan pendapatan hingga 80 persen dibandingkan yang belum mengadopsi solusi digital.
Baca juga: Mahasiswa Ciputra Makassar Bantu UMK Warmindo Beruang Kuasai Media Sosial
Menjawab kebutuhan tersebut, PT Squadra Pocket Rocket yang kini hadir sebagai Squadra Teknologi memperkenalkan ekosistem teknologi Software as a Service (SaaS) melalui tiga solusi utama: SquadraX, Squadra POS, dan Squadra Menu.
Menurut Mayuna, selaku Marketing dari Squadra Teknologi, kebutuhan akan solusi digital yang tepat dan terjangkau masih sangat besar di kalangan pelaku usaha. “Kami melihat banyak UMKM yang ingin go digital, tapi belum memiliki akses terhadap teknologi yang praktis dan mudah digunakan,” ujar Mayuna.
- SquadraX ditujukan bagi pelaku usaha mikro seperti pedagang keliling dan tenant kuliner. Fitur utamanya meliputi pencatatan transaksi, pengelolaan stok gudang, manajemen armada, hingga laporan penjualan real-time.
- Squadra POS menyasar restoran, kafe, dan ritel modern dengan kemampuan pemrosesan pesanan, integrasi menu digital melalui QR, laporan keuangan instan, dan sinkronisasi multi-perangkat.
- Pocket Rocket memungkinkan pemilik usaha memantau operasional secara mobile, menghadirkan kontrol penuh dalam satu genggaman.
Selain mendukung efisiensi, digitalisasi UMKM juga membuka peluang formalitas usaha, integrasi ke ekosistem e-commerce, dan perluasan pasar ekspor.
Pemerintah pun aktif memperkuat posisi UMKM lewat empat langkah strategis, termasuk akses regulasi, kemudahan sertifikasi halal dan izin edar, serta dukungan pembiayaan lewat KUR berbunga rendah. Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Riza Adha Damanik, menegaskan bahwa sertifikasi kini bukan hanya kewajiban administratif, tapi alat peningkat daya saing.
Baca juga: Booth Interaktif dan Artistik Jadi Sorotan IndoBuildTech Expo 2025
“Transformasi digital dan kepastian legalitas akan membuat UMKM lebih siap menghadapi lonjakan produk impor dan memperluas pasar ekspor,” ujar Riza.
Dengan dukungan teknologi seperti yang dihadirkan Squadra Teknologi dan kebijakan pro-UMKM dari pemerintah, masa depan usaha kecil dan menengah di Indonesia semakin terbuka menuju pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.
