ALFI Convex 2025 Hadirkan Pemimpin Industri Logistik Bahas Transformasi dan Inovasi

Tangerang, 13 November 2025 – Indonesia kembali menunjukkan keseriusannya dalam membangun ekosistem logistik yang berkelanjutan melalui Indonesia Logistics Leaders Forum 2025, bagian dari gelaran ALFI Convex 2025 yang diselenggarakan di ICE BSD City, Tangerang. Forum ini menjadi ajang strategis bagi para pemimpin industri, eksekutif BUMN, dan organisasi internasional seperti FIATA, untuk memperkuat konektivitas dan mendorong efisiensi logistik nasional menuju daya saing global.

Dalam konteks ekonomi nasional yang tengah bertransformasi menuju efisiensi dan digitalisasi, sektor logistik memainkan peran vital dalam memastikan rantai pasok berjalan optimal. Melalui forum ini, para pemangku kepentingan menyoroti pentingnya kolaborasi, inovasi teknologi, dan transisi menuju energi rendah karbon sebagai kunci memperkuat daya saing Indonesia di kawasan ASEAN.

Baca juga: Alfi Convex 2025 Jadi Momentum Akselerasi Logistik Nasional

Yukki Hanafi, Senior Vice President FIATA, menegaskan bahwa logistik tidak hanya tentang pergerakan barang, tetapi juga konektivitas antar ekonomi.

“Konektivitas bukan hanya menggerakkan barang, namun juga menghubungkan ekonomi, membangun ekonomi, memperdayakan manusia, dan membentuk masa depan Indonesia,” ujarnya.

Pernyataan Yukki menggambarkan bagaimana sektor logistik menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

Sementara itu, Dody Prasetya, Pjs. SVP Logistics Integration & Optimization Pertamina, menyoroti pentingnya penggunaan teknologi dan pengelolaan logistik berbasis kompetensi global. Ia menjelaskan bahwa digitalisasi telah memungkinkan pemantauan performa operasional secara detail, meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam kemitraan bisnis.

“Pengelolaan logistik harus berbasis teknologi dan kompetensi global agar mampu bersaing di pasar internasional,” kata Dody.

Isu kolaborasi juga menjadi benang merah dalam forum ini. Adi Darma Shima, Direktur Utama PT Interport Mandiri Utama, menekankan pentingnya sinergi antar pelaku logistik untuk menciptakan nilai tambah dan memperluas peluang bisnis.

“Kolaborasi memerlukan inisiatif proaktif. Kita tidak bisa hanya menunggu kondisi membaik, tapi harus aktif membangun kemitraan,” jelasnya.

Hal serupa disampaikan Rakhmad Dewanto, Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia (EPI), yang menyebut kolaborasi sebagai keharusan dalam mendukung pasokan energi nasional.

“Tugas besar ini tidak bisa diselesaikan sendiri. Kami sangat terbantu dengan dukungan para mitra dan terus membuka peluang kerja sama,” ujarnya.

Menutup forum, Joko Noerhudha, Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik, menegaskan komitmen BUMN tersebut dalam memastikan ketersediaan infrastruktur logistik yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga: Indonesia Jadi Pusat Perhatian Dunia di World Ceramic Tiles Forum 2025

“Pelindo akan terus hadir untuk membangun kapasitas logistik agar pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu mendapat dukungan infrastruktur terbaik,” tegasnya.

Melalui Indonesia Logistics Leaders Forum 2025, Indonesia meneguhkan langkah menuju ekosistem logistik yang terintegrasi, efisien, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat logistik strategis di kawasan ASEAN.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img