Tangerang, 05 November 2025 – PT Pertamina (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi publik mengenai keberlanjutan energi nasional. Komitmen ini tidak hanya diwujudkan melalui pengelolaan bisnis energi, tetapi juga melalui berbagai program edukasi yang melibatkan masyarakat luas. Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita, menekankan bahwa pemahaman mengenai keberlanjutan harus dipandang secara menyeluruh dan terintegrasi.
Menurut Arya, konsep keberlanjutan (sustainability) tidak semata-mata terkait dengan isu lingkungan. Lebih dari itu, keberlanjutan mencakup tiga pilar utama, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan, yang saling mempengaruhi satu sama lain. Sebagai perusahaan energi milik negara, Pertamina memiliki peran strategis dalam menjaga ketersediaan energi bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, pendekatan keberlanjutan yang dilakukan perusahaan harus bersifat holistik, berkelanjutan, dan memiliki dampak jangka panjang.
Baca juga: JMFW 2026 Hadirkan Inovasi dan Peluang Bisnis Bagi Pelaku Fesyen Muslim Tanah Air
“Melalui strategi pertumbuhan ganda atau dual growth strategy, Pertamina mengupayakan keseimbangan antara penguatan bisnis energi eksisting untuk ketahanan energi nasional dan pengembangan bisnis rendah karbon untuk menjawab tantangan transisi energi global,” jelas Arya dalam kegiatan bersama media di Jakarta, (3/11/2025).
Pertamina tidak hanya berfokus pada sektor bisnis, tetapi juga aktif menjalankan program-program sosial dan lingkungan melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Salah satu program unggulan adalah Desa Energi Berdikari (DEB). Program ini bertujuan memberikan akses energi bersih kepada desa-desa di berbagai wilayah, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat setempat.
Arya menjelaskan bahwa program DEB memberikan dampak berganda (multiplier effect) karena tidak hanya menghadirkan solusi energi ramah lingkungan, tetapi juga meningkatkan keterampilan, pendapatan, dan pemberdayaan masyarakat desa. Selain itu, Pertamina juga menjalankan program penguatan UMKM, pemberdayaan perempuan, dukungan untuk penyandang disabilitas, dan program kesehatan masyarakat sebagai bagian dari komitmen sosialnya.
Baca juga: Menperin Resmikan Gedung BPIPI Sidoarjo Dorong Daya Saing Industri Alas Kaki
Pertamina menyadari bahwa keberhasilan literasi keberlanjutan membutuhkan kolaborasi yang luas. Oleh karena itu, perusahaan terbuka bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk media, untuk memperluas penyebaran informasi yang edukatif dan konstruktif kepada masyarakat.
“Pertamina terus memperkuat sinergi dalam mendorong narasi publik mengenai pentingnya keberlanjutan energi dan pemberdayaan masyarakat di Indonesia,” tutup Arya.
