JMFW 2026 Hadirkan Inovasi dan Peluang Bisnis Bagi Pelaku Fesyen Muslim Tanah Air

Tangerang, 31 Oktober 2025 – Kementerian Perdagangan bersama Indonesian Fashion Chamber (IFC) siap menyelenggarakan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 pada 6–9 November 2025 di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta. Acara ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia, sekaligus membuka peluang ekspor dan kolaborasi global bagi pelaku industri fesyen muslim.

Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan bahwa JMFW tidak hanya menjadi ajang peragaan busana, tetapi juga merupakan wadah ekonomi kreatif yang menghubungkan desainer, UMKM, buyer lokal maupun internasional, hingga pelaku industri pendukung.

Baca juga: ALFI CONVEX 2025 Siap Perkuat Ekosistem Logistik Nasional Menuju Konektivitas Global

“JMFW adalah platform perdagangan dan kolaborasi. Indonesia tidak hanya kaya kreativitas, tetapi siap bersaing global melalui produk modest fashion bernilai tambah,” ujar Mendag Budi Santoso sebelum bertolak ke Korea Selatan mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam rangkaian APEC Economic Leaders Meeting.

Berdasarkan State of the Global Islamic Economy Report 2024/2025, pengeluaran konsumen muslim global pada sektor pakaian dan alas kaki mencapai USD 327 miliar pada tahun 2023 dan diprediksi meningkat menjadi USD 433 miliar pada 2028. Menariknya, Indonesia saat ini menduduki peringkat pertama dunia dalam sektor modest fashion, mengungguli negara seperti Malaysia, Italia, Turki, dan Singapura.

“Dengan kekayaan budaya dan kualitas desain yang terus berkembang, Indonesia memiliki peluang besar memperkuat peran sebagai pusat modest fashion global,” tambah Mendag.

JMFW 2026 mengangkat tema “Essential Lab: Crafting the Future of Modest Fashion for Every Lifestyle” yang memaknai ruang kolaborasi, laboratorium kreativitas, dan eksperimen desain yang tetap berakar pada budaya Indonesia namun relevan dengan gaya hidup modern.

Empat Program Utama

  1. Modest Fashion Show
    Menampilkan karya jenama ternama seperti Zeta Prive, Ayu Dyah Andari, Vanilla Hijab, Khanaan, hingga Nonaaltha by Althafunissa.

  2. Trade Exhibition
    Menghadirkan 234 jenama, termasuk ZM by Zaskia Mecca, Heaven Lights, Mawwah Hijab, dan lainnya untuk membuka peluang kemitraan dan ekspor.

  3. Talkshow & Workshop
    Membahas tren fesyen muslim 2026, sustainability, dan strategi memasuki pasar global.

  4. Business Matching & Networking
    Mempertemukan pelaku usaha dengan buyer internasional untuk menciptakan kerja sama berkelanjutan.

Baca juga: Kementerian UMKM dan ADKASI Perkuat Sinergi Penyaluran KUR di Kabupaten

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi, mengajak masyarakat turut menghadiri dan mendukung JMFW 2026.

“Mari bersama memperkuat kebanggaan terhadap karya kreatif anak bangsa dan memantapkan posisi Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia,” ujarnya.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img