UMKM Ramah Lingkungan Jadi Sorotan di Seminar KKN Mahasiswa UM Bandung

Tangerang, 02 September 2025 – Suara Muhammadiyah. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 24 Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) sukses menggelar seminar bertajuk “Kebangkitan Koperasi dan Elaborasi UMKM untuk Pertumbuhan Berkelanjutan” di Desa Sukarame, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, pada Senin, 25 Agustus 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dan bertujuan untuk mengedukasi pelaku UMKM lokal tentang pentingnya mengembangkan usaha berbasis lingkungan atau green business. Seminar ini disambut antusias oleh warga setempat yang mayoritas merupakan pelaku usaha kecil dan menengah.

Baca juga: Mahasiswa KKN UMS Kembangkan Aplikasi Digital untuk UMKM Kelapa Sawit di Siak

Ketua KKN Kelompok 24, Sopyan Dwi Agustin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung ekonomi hijau dan inklusif di tingkat desa.

“Green business atau usaha ramah lingkungan bisa dimulai dari langkah sederhana. Seperti memilih produk harian yang lebih ramah lingkungan atau memanfaatkan limbah untuk daur ulang,” ujarnya.

Sopyan juga menyoroti potensi UMKM hijau di desa, seperti pertanian organik, fashion berkelanjutan, daur ulang sampah, dan transportasi ramah lingkungan. Ia berharap masyarakat bisa mulai menjalankan konsep ini secara bertahap demi mendukung pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya kuat secara finansial, tetapi juga berwawasan lingkungan.

Turut hadir sebagai narasumber, Dr. Suparjiman, MM, dosen Prodi Manajemen UM Bandung. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya koperasi sebagai mitra strategis UMKM dalam membangun ekonomi yang berdaya saing dan ramah lingkungan.

“Koperasi memiliki peran penting, mulai dari akses modal, memperluas jaringan pemasaran, hingga meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal,” jelas Suparjiman.

Baca juga: Transformasi Digital Pengadaan di Kalbar Dongkrak UMKM Lokal, Capai Rp255 Miliar

Ia menambahkan bahwa sinergi antara koperasi dan UMKM dalam mengembangkan konsep green business akan memberikan dampak ekonomi dan lingkungan yang positif secara jangka panjang.

Seminar ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa dapat menciptakan inovasi berbasis lokal yang berdampak luas. Melalui edukasi dan pendampingan, UMKM di Desa Sukarame diharapkan dapat berkembang menjadi pelaku usaha yang adaptif terhadap perubahan zaman dan lebih ramah terhadap lingkungan.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img