Tangerang, 03 September 2025 — Upaya memperkuat daya saing UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) semakin gencar dengan diluncurkannya program digitalisasi UMKM yang melibatkan kolaborasi antara Gojek, Kadin DIY, dan Dinas Koperasi dan UMKM DIY. Program ini menyasar pelaku usaha di seluruh kabupaten dan kota di DIY, guna membantu UMKM beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memanfaatkan platform digital sebagai alat pemasaran yang efektif.
Head of Regional Corporate Affairs Goto Central West Java, Guntur Arbiansyah, menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen Gojek dalam mendukung usaha kecil sejak 2010. “Kami mendigitalisasi ratusan UMKM di seluruh wilayah DIY, termasuk Kota Jogja, Sleman, Kulonprogo, Gunungkidul, dan Bantul,” ujar Guntur dalam acara peluncuran di Taman Budaya Embung Giwangan, Rabu (20/8/2025).
Baca juga: Mendag Ajak Generasi Muda Berwirausaha Lewat Waralaba
Digitalisasi dianggap sebagai kunci utama untuk memperluas pasar UMKM lokal, meningkatkan daya tarik produk, dan mempermudah akses konsumen di era digital. Menurut Wakil Ketua Umum Bidang Industri Kreatif Kadin DIY, Agus Imron, pemilihan Gojek sebagai mitra strategis sangat tepat karena jaringan kuat yang dimiliki platform ini. “Kami juga menyiapkan pelatihan pengemasan produk bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) untuk meningkatkan kualitas visual produk UMKM,” tambah Agus.
Wakil Wali Kota Jogja, Wawan Harmawan, menegaskan bahwa digitalisasi adalah strategi penting agar UMKM mampu menjangkau konsumen lebih luas. “Penjualan melalui platform digital mempermudah pemasaran. Namun, edukasi dan pendampingan bagi pelaku UMKM masih menjadi pekerjaan rumah,” ujarnya.
Baca juga: Wamen UMKM Dorong Transformasi Digital dan Literasi Keuangan
Selain digitalisasi, Pemkot Jogja mendorong kolaborasi yang lebih luas, seperti program khusus untuk meringankan beban UMKM dan integrasi dengan kampung tematik di Jogja. Produk khas dari setiap wilayah, mulai kuliner hingga kerajinan tradisional, diharapkan dapat dipromosikan secara digital, membuka peluang pasar tidak hanya lokal tetapi juga nasional dan internasional.
Melalui sinergi ini, diharapkan UMKM DIY semakin berkembang, berdaya saing, dan mampu menjadi tulang punggung ekonomi daerah di era digital.