Tangerang, 22 Agustus 2025 – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun industri berkelanjutan. Dalam ajang Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2025, Jawa Tengah berhasil meraih penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan implementasi industri hijau terbaik ketiga nasional, setelah Jawa Timur dan Jawa Barat.
Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Kementerian Perindustrian dan diterima langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), di Jakarta International Convention Center (JICC), Rabu (20/8/2025).
Baca juga: Kadin Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Transformasi Digital dan Ekonomi Kerakyatan
Gus Yasin menyatakan bahwa pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen Jateng dalam menciptakan iklim industri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. “Penghargaan ini menjadi modal kepercayaan untuk menggaet investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya.
Menurutnya, Pemprov Jateng telah menerapkan langkah-langkah konkret dalam mewujudkan industri hijau, seperti penggunaan panel surya di beberapa kantor pemerintahan sebagai bentuk edukasi dan ajakan kepada investor agar menerapkan prinsip yang sama dalam investasinya.
Dalam upaya menarik investasi, Jateng juga tengah mengembangkan beberapa kawasan industri strategis, seperti KEK Industropolis Batang, KEK Kendal, dan Kawasan Industri Wijaya Kusuma Semarang. Selain itu, kerja sama internasional turut digencarkan, termasuk melalui kemitraan sister province dengan Malaka (Malaysia) dan Fujian (China).
Lebih dari itu, Pemprov juga berambisi mengembangkan sektor agroindustri di wilayah pesisir selatan (Pansela), dengan menggarap potensi dari pertanian, perkebunan, dan perikanan lokal.
Baca juga: Pertamina Goes to Campus 2025 Hadirkan Ajang Inovasi Energi
Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menekankan bahwa transformasi menuju industri hijau bukanlah biaya, tetapi investasi masa depan. Ia mengingatkan bahwa industri kini menghadapi tekanan global untuk menekan emisi gas rumah kaca, dan keberlanjutan harus menjadi bagian dari strategi pertumbuhan industri.
Dengan penghargaan ini, Jawa Tengah tidak hanya membuktikan diri sebagai wilayah yang kompetitif dalam investasi, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung agenda pembangunan nasional yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
