Tangerang, 07 Agustus 2025 – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa kolaborasi strategis antara pemerintah dan dunia usaha, khususnya melalui Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), merupakan kunci penting dalam membangkitkan dan memperkuat UMKM di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja Koordinasi Nasional (RAKERKORNAS) ke-34 APINDO 2025 yang digelar di Kota Bandung.
Dalam sambutannya, Menteri Maman mengatakan bahwa pengalaman panjang para pengusaha yang tergabung di APINDO sangat dibutuhkan untuk mendampingi pelaku UMKM agar bisa naik kelas dan bersaing secara global. “Kita butuh kolaborasi nyata. UMKM bisa besar jika ada sinergi dengan pengusaha berpengalaman yang tahu jatuh bangun dunia usaha,” ujar Maman.
Baca juga: Ekspor Kosmetik Indonesia Tembus Jutaan Dolar Berkat IKM
Menteri UMKM juga menyoroti tiga fokus utama pemerintah dalam memperkuat ekosistem UMKM, yaitu: percepatan perizinan dan sertifikasi (seperti halal dan BPOM), perluasan akses pembiayaan, serta ekspansi pasar termasuk ekspor. Untuk mewujudkan hal ini, kolaborasi dengan asosiasi pengusaha menjadi sangat penting.
Menariknya, Menteri Maman juga membuka ruang bagi APINDO untuk terlibat sebagai mitra strategis melalui skema bisnis ke bisnis, termasuk menjadi angel investor bagi UMKM. “APINDO dapat menjembatani kemitraan dan menjadi katalis dalam rantai pasok industri nasional,” tambahnya.
Selain itu, Maman menyinggung potensi besar keterlibatan UMKM dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah. Menurutnya, UMKM di sektor pangan dapat masuk ke dalam ekosistem program MBG sebagai penyedia bahan baku lokal yang sehat dan berkualitas. Hal ini menjadi peluang nyata bagi UMKM di berbagai daerah untuk berkembang.
Ia menegaskan, ekspor harus menjadi tujuan jangka panjang UMKM, namun dengan syarat menjaga kontrol kualitas dan keberlanjutan pasokan. “UMKM harus naik kelas, tapi jangan lupa bahwa pasar global menuntut kualitas dan konsistensi,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum APINDO Shinta Widjaja Kamdani menyambut baik ajakan kolaborasi dari pemerintah. Menurutnya, APINDO berperan menjembatani permasalahan dan tantangan yang dihadapi UMKM, dengan menyusun peta jalan, memberi masukan teknis, dan membangun sinergi lintas sektor.
Baca juga: Mendag Resmikan Export Center Batam Perkuat Ekspor UMKM
Shinta juga memaparkan tentang program unggulan APINDO UMKM Merdeka, yang saat ini telah hadir di 17 provinsi dan melibatkan lebih dari 1.000 mahasiswa dan perguruan tinggi. Program ini bertujuan mendorong partisipasi UMKM dalam ekonomi global, memperluas ekspor, dan memperkuat integrasi ke dalam rantai pasok nasional.
Dengan kolaborasi kuat antara pemerintah, pengusaha, dan akademisi, UMKM Indonesia diharapkan mampu menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing tinggi di pasar internasional.