Tangerang, 29 Juli 2025 – Program Kemudahan Impor Tujuan Ekspor untuk Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM) kembali menunjukkan hasil nyata. Kali ini, PT Sukses Komerindo, salah satu penerima fasilitas KITE IKM, sukses menembus pasar internasional dengan mengirimkan ribuan unit sarung tangan ke Inggris dan Amerika Serikat.
Dalam pengiriman terbarunya, PT Sukses Komerindo berhasil mengekspor 6.336 unit sarung tangan ke Inggris dan 4.032 unit ke Amerika Serikat. Total nilai ekspor dari pengiriman ini mencapai USD 41.472, setara lebih dari Rp670 juta. Pencapaian ini menjadi bukti kuat bahwa dukungan insentif fiskal dari pemerintah melalui program KITE IKM mampu meningkatkan daya saing dan mendorong kinerja ekspor sektor industri kecil dan menengah.
Baca juga: Transformasi Digital UMKM Kian Nyata, MyRepublic Gelar RocketTalks di Kalbar
Program KITE IKM sendiri memberikan fasilitas pembebasan bea masuk dan PPN tidak dipungut atas impor bahan baku bagi pelaku IKM yang fokus pada kegiatan ekspor. Insentif ini membuat biaya produksi menjadi lebih efisien, sehingga produk lokal bisa lebih kompetitif di pasar global.
“Pemanfaatan fasilitas KITE IKM oleh PT Sukses Komerindo menjadi contoh nyata bahwa stimulus fiskal yang tepat dapat mendongkrak ekspor industri kecil dan menengah,” ujar Riri Riani, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Yogyakarta.
Lebih lanjut, Riri menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga berdampak pada perekonomian nasional. “Selain meningkatkan devisa negara, keberhasilan ini diharapkan mampu mendorong lebih banyak pelaku UKM untuk menembus pasar ekspor dan terlibat dalam rantai nilai global,” tambahnya.
Baca juga: Merdeka Fest 2025 Dorong Industri Lokal dan Gaya Hidup Sehat
Bea Cukai berkomitmen terus melakukan pendampingan, edukasi, dan fasilitasi bagi IKM yang ingin memanfaatkan KITE IKM. Langkah ini diyakini mampu memperkuat struktur ekonomi nasional secara inklusif dan berkelanjutan.
Dengan semakin banyak pelaku IKM yang berhasil mengakses pasar internasional, program ini tidak hanya memperluas potensi ekspor nonmigas Indonesia, tetapi juga mempercepat transformasi industri kecil sebagai bagian penting dari pertumbuhan ekonomi nasional.