Tangerang, 25 Juli 2025 – Sebanyak 75 pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Jakarta Pusat mengikuti bimbingan teknis (bimtek) bertema “Digitalisasi Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Melalui Inovasi, Aplikasi AI dan Konten Menjual” pada Selasa, 22 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Pusat yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif melalui pemanfaatan teknologi digital dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Acara bimtek ini dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Eric PZ Lumbun, yang menekankan pentingnya inovasi dalam kewirausahaan. Ia mengungkapkan bahwa di era digital seperti saat ini, pelaku UKM dituntut untuk lebih kreatif dalam mengembangkan dan memasarkan produknya agar dapat bersaing dan mendapatkan keuntungan maksimal.
Baca juga: Antusiasme Tinggi di Holistic Wellness Expo 2025, Dua Hari Penuh Inspirasi Hidup Sehat
“Tujuan utama dari usaha adalah untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, di era digitalisasi ini, pelaku UKM harus mampu memasarkan produknya secara menarik dan efektif melalui platform digital,” ujar Eric dalam sambutannya.
Eric juga berharap agar pelatihan seperti ini bisa dilakukan secara berkelanjutan sehingga pelaku usaha mendapatkan pendampingan secara konsisten dalam mengembangkan usahanya.
Kepala Suku Dinas Parekraf Jakarta Pusat, Wiwik Satriani, menjelaskan bahwa bimtek ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang membahas pengemasan produk dan teknik fotografi produk. Kali ini, fokus pelatihan adalah pada strategi pemasaran digital serta penggunaan AI untuk meningkatkan daya saing produk lokal.
Baca juga: Kunci Sukses Ekspor UKM : Branding, Legalitas dan Pasar
“Peluang untuk memasarkan produk kini sudah terbuka lebar melalui berbagai platform digital. Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana kita memanfaatkannya secara optimal,” jelas Wiwik.
Melalui pelatihan ini, para pelaku UKM diharapkan dapat memahami tren pemasaran digital terbaru dan mampu menerapkan teknologi AI untuk meningkatkan kualitas layanan serta menjangkau pasar yang lebih luas. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Jakarta Pusat dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif berbasis teknologi.