Tangerang, 25 Juli 2025 – Sandiaga Uno, salah satu pengusaha dan politisi terkemuka di Indonesia, membagikan kisah inspiratif tentang bagaimana ia mendapatkan Rp 100 juta pertama dalam hidupnya. Menariknya, uang tersebut bukan berasal dari warisan atau bisnis langsung, melainkan dari karier profesionalnya sebagai seorang investment banker. Kisah Inspiratif dari Profesional ke Entrepreneur.
Menurut Sandiaga, kunci utama mencapai penghasilan tersebut adalah dengan mengasah kemampuan dan membangun profesionalisme. Setelah lulus, ia tidak berhenti belajar. Ia terus mendalami bidang investasi dan keuangan dengan belajar dari tokoh-tokoh inspiratif seperti Warren Buffett, Jack Welch, dan Tanri Abeng. Sandiaga juga mencari mentor profesional yang membimbingnya selama perjalanan karier.
Baca juga: PDC Gandeng Huawei Kembangkan PV Microgrid, Dorong Migas Lebih Ramah Lingkungan
Karier Sandiaga dimulai dari gaji yang sangat rendah, sekitar Rp 450 ribu per bulan pada tahun 1990. Namun, berkat kerja keras dan dedikasi, ia berhasil naik ke posisi Vice President di sebuah perusahaan investasi besar, dengan gaji mencapai sekitar USD 8.000 per bulan yang setara dengan Rp 100 juta pada saat itu. Selain gaji tetap, Sandiaga juga mendapatkan bonus dan pembagian keuntungan dari perusahaan, yang turut memperbesar penghasilannya.
Namun, perjalanan kariernya tidak selalu mulus. Krisis keuangan Asia pada akhir 1990-an membuat penghasilan Sandiaga turun drastis hingga hampir tidak ada. Dari pengalaman ini, Sandiaga belajar pentingnya mengelola karier dan keuangan secara cermat, serta tidak hanya bergantung pada satu sumber pendapatan.
Baca juga: Penjualan UMKM Melonjak, Produk Daur Ulang Kertas Banyuasin Tembus Pasar Digital
Saat ini, Sandiaga Uno telah bertransformasi menjadi entrepreneur sukses dengan omzet hingga triliunan rupiah. Ia menekankan pentingnya mengelola keuangan pribadi, meningkatkan penghasilan, menekan pengeluaran, serta melakukan investasi pada aset yang berisiko rendah namun memiliki prospek cerah di masa depan. Selain itu, Sandiaga selalu menekankan nilai jaringan atau networking karena “your network is your net worth.”
Pesan penting dari Sandiaga adalah bahwa mendapatkan Rp 100 juta pertama bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari perjalanan membangun kekayaan dan keberkahan melalui kerja keras, konsistensi, dan sikap ikhlas.
