UMKM Peralatan Rumah Kayu Siap Ekspor Berkat Bea Cukai

Tangerang, 09 Juli 2025 – Bea Cukai terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekspor nasional melalui pendampingan aktif kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sebagai trade facilitator dan industrial assistance, Bea Cukai memberikan asistensi ekspor kepada UMKM di berbagai daerah untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global.

Salah satu langkah konkret dilakukan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY bersama satuan kerja di bawahnya. Hingga pertengahan tahun 2025, program asistensi tersebut berhasil mencatatkan total nilai ekspor lebih dari Rp21,16 miliar.

Baca juga: Ekspor UMKM Naik 26 Persen Berkat Business Matching

Menurut R. Megah Andiarto, Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY, sebanyak 37 UMKM telah terdaftar sebagai binaan, dan 25 di antaranya telah mendapatkan asistensi langsung.

“Kami membimbing UMKM mulai dari pemahaman regulasi kepabeanan, prosedur ekspor, hingga analisis pasar luar negeri. Tujuannya agar UMKM kita bisa bersaing secara global,” ungkap Megah.

UMKM yang mendapatkan pendampingan berasal dari berbagai sektor unggulan seperti makanan dan minuman, fesyen, perlengkapan rumah tangga, serta agrikultur. Hasilnya, sebanyak 15 UMKM berhasil menembus pasar ekspor dengan negara tujuan meliputi Singapura, Jepang, Korea, India, Prancis, Arab Saudi, Myanmar, Tiongkok, dan Amerika Serikat.

Bea Cukai Kediri juga turut mengambil peran aktif dengan memberikan asistensi kepada PT RVI Eternal Indotrading, sebuah UMKM penghasil peralatan rumah tangga berbahan dasar kayu. Dalam sesi pendampingan, Bea Cukai menjelaskan pentingnya pemenuhan dokumen v-legal, sebagai syarat legalitas ekspor produk berbahan kayu.

Baca juga: Pelatihan Dagang Afrika Diinisiasi Indonesia dan Jepang Resmi Dimulai

“Sertifikat v-legal sangat penting untuk memastikan produk kayu berasal dari sumber yang legal dan memenuhi standar keberlanjutan internasional,” tegas Megah.

Dengan adanya asistensi ini, diharapkan semakin banyak UMKM yang mampu melakukan ekspor berkelanjutan. Inisiatif Bea Cukai ini juga menjadi bagian penting dalam strategi nasional untuk memperkuat peran UMKM sebagai motor ekspor Indonesia.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img