UMKM Teh Asal Bogor Ini Sukses Ekspor ke 8 Negara, Ini Rahasianya

Tangerang, 07 Juli 2025 – Di tengah dominasi teh impor di pasar premium Indonesia, merek lokal asal Bogor, Sila Artisan Tea, hadir dengan misi besar menjadikan teh Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri, sekaligus menembus pasar global. Bernaung di bawah PT Sila Agri Inovasi, perusahaan ini dibentuk oleh dua pengusaha muda, Redha Taufik Ardias dan Iriana Ekasari, sejak tahun 2018. UMKM Teh Asal Bogor Ini Sukses Ekspor ke 8 Negara.

Sila Artisan Tea menempatkan diri sebagai pelopor teh artisan Indonesia, menggunakan 100% bahan baku lokal berkualitas tinggi. Seluruh produknya telah memenuhi standar internasional, termasuk sertifikasi halal dan HACCP, yang membuat teh ini diterima di pasar premium, baik nasional maupun internasional.

Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Dampingi UMKM Desa Menur Go Digital

Redha mengatakan bahwa kehadiran BRI (PT Bank Rakyat Indonesia Tbk) menjadi faktor penting dalam mendukung ekspansi bisnisnya. Melalui program Kredit Modal Kerja (KMK) serta pendampingan seperti Growpreneur Pengusaha Muda BRILiaN dan UMKM EXPO(RT), Sila tidak hanya tumbuh dari sisi bisnis, tetapi juga naik kelas sebagai brand teh lokal yang go global.

Saat ini, Sila Artisan Tea telah menjangkau berbagai hotel, restoran, dan kafe ternama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali, hingga Labuan Bajo. Di pasar internasional, teh lokal ini sudah dikonsumsi di Singapura, Malaysia, Austria, Jepang, hingga Amerika Serikat dan Kanada.

Lebih dari sekadar bisnis, Sila berkomitmen pada pemberdayaan petani teh kecil di daerah seperti Yogyakarta, Cianjur, Batang, dan Sukabumi. Melalui pelatihan dan pendampingan, petani yang sebelumnya menjual teh seharga Rp15 ribu/kg kini bisa menikmati harga hingga Rp1 juta/kg berkat peningkatan kualitas dan proses pengolahan.

“Setiap petani bisa melibatkan 25 pemetik teh. Artinya, kami turut membuka peluang ekonomi bagi ratusan orang di rantai pasok kami,” jelas Redha.

Sukses di pasar lokal dan ekspor, Sila juga meraih Juara 1 The Best Expo pada BRI UMKM EXPO(RT) 2025, dan tampil dalam FHA Food and Beverage Singapore pada April 2025. Ajang tersebut memberi pengalaman dan masukan berharga untuk pengembangan produk dan merek.

Baca juga: UMKM Pertamina Tembus Pasar Jepang di World Expo Osaka

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyebut Sila sebagai contoh nyata dari UMKM binaan yang sukses naik kelas. “BRI berkomitmen mendukung UMKM yang selaras dengan prinsip ESG melalui pembiayaan, pendampingan, dan akses pasar,” ujarnya.

Dengan kombinasi kualitas, inovasi, dan keberpihakan pada pemberdayaan lokal, Sila Artisan Tea membuktikan bahwa teh Indonesia punya tempat istimewa di pasar dunia.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img