UMKM Tangguh Lahir dari Inisiatif Talenta Wirausaha

Tangerang, 30 Juni 2025 – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Talenta Wirausaha Bank Syariah Indonesia (BSI) yang dinilai berhasil mencetak generasi wirausaha baru dan memperkuat sektor UMKM nasional.

Dalam acara awarding Talenta Wirausaha BSI yang digelar di Jakarta, Kamis (26/6), Menteri Maman mengatakan bahwa program ini sejalan dengan visi besar pembangunan ekonomi nasional yang tertuang dalam RPJMN 2025–2045, terutama dalam mendorong ekonomi yang inklusif, kreatif, dan inovatif.

Baca juga: Industri Kriya Lokal Tampil Kuat dengan Konsep Slow Fashion

“Mudah-mudahan melalui acara seperti ini akan semakin banyak lahir talenta-talenta muda, para pejuang yang ingin berwirausaha dengan semangat dan mental yang kuat,” ujar Menteri Maman.

Ia menegaskan bahwa pemberdayaan wirausaha muda berbasis nilai-nilai syariah memiliki peran strategis dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata. Terlebih, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia, yang mencakup lebih dari 99 persen unit usaha dan menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja nasional.

Namun demikian, Menteri Maman mengingatkan bahwa tantangan ke depan tidak hanya terletak pada kuantitas UMKM, tetapi juga kualitasnya. Ia menekankan pentingnya mendorong UMKM untuk naik kelas, lebih inovatif, dan mampu menembus pasar regional bahkan global.

“Kita butuh UMKM yang tangguh, resilien, dan punya daya juang tinggi. Melalui ajang seperti ini, saya berharap lahir wirausaha-wirausaha yang tidak mudah menyerah, adaptif, dan mampu bertransformasi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Menteri Maman mengungkapkan bahwa Kementerian UMKM terus berkomitmen mengakselerasi tumbuhnya wirausaha unggulan melalui berbagai program prioritas, seperti:

  • Entrepreneur Hub untuk mempertemukan ekosistem wirausaha,

  • Inkubasi bisnis dan pelatihan kewirausahaan,

  • Akses pembiayaan inklusif berbasis syariah, dan

  • Transformasi digital UMKM untuk meningkatkan daya saing.

Baca juga: UMKM Indonesia Jadi Contoh Ekonomi Kreatif Inklusif

Menurutnya, hanya melalui kolaborasi lintas sektor — pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan lembaga keuangan — ekosistem wirausaha nasional dapat berkembang secara berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa ekosistem kewirausahaan yang kolaboratif, adaptif, dan berorientasi global adalah kunci untuk memperkuat daya saing bangsa ke depan,” pungkas Menteri Maman.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img