UMKM Indonesia Jadi Contoh Ekonomi Kreatif Inklusif

Tangerang, 30 Juni 2025 – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia menerima kunjungan istimewa dari United Nations Department of Economic and Social Affairs (UN DESA) serta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dalam rangkaian kegiatan Regional Workshop bertajuk “Toward a Socially Inclusive Creative Economy in Southeast Asia and Pacific Island Countries.”

Kunjungan ini diikuti oleh para delegasi dari enam negara, yaitu Laos, Fiji, Myanmar, Papua Nugini, Kamboja, dan Timor-Leste. Mereka hadir untuk melakukan benchmarking terhadap kebijakan pengembangan UMKM dan Startup di Indonesia, yang dikenal inklusif dan berkelanjutan.

Baca juga: Pabrik Baterai EV Terintegrasi di Karawang Jadi Tonggak Hilirisasi Nikel Indonesia

Dalam sambutannya di kantor Kementerian UMKM, Jakarta, Kepala Biro Manajemen Kinerja dan Kerja Sama (Kabiro MKK), Bastian, menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini serta dukungan aktif dari UN DESA dan Kemlu RI. “Merupakan kehormatan bagi kami untuk menyambut para peserta workshop di SMESCO Indonesia, pusat pemasaran nasional UMKM sekaligus kantor Kementerian UMKM,” ujar Bastian.

Ia menegaskan bahwa kunjungan ini menjadi momen strategis untuk berbagi praktik terbaik pengembangan UMKM yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan dan inklusi sosial. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi ajang untuk promosi produk-produk unggulan UKM Indonesia kepada delegasi internasional.

Bastian turut memperkenalkan Kementerian UMKM sebagai institusi baru hasil pemisahan dari Kementerian Koperasi dan UKM pada akhir 2024. Langkah ini diambil untuk memperkuat fokus kebijakan dan meningkatkan efektivitas program pemberdayaan UMKM.

“Saat ini Indonesia memiliki lebih dari 30 juta pelaku UMKM yang menyerap 97 persen tenaga kerja. UMKM bukan hanya penggerak ekonomi, tetapi juga kekuatan sosial bangsa,” tegasnya.

Baca juga: 21,9 Juta Perempuan Prasejahtera Dibina, UMKM Naik Kelas

Selama kunjungan, para peserta workshop diperkenalkan pada berbagai program unggulan seperti Integrated Startup Hub, yang menyediakan layanan coworking space, inkubasi bisnis, pelatihan, akses pembiayaan, hingga jejaring pasar. Mereka juga diajak mengunjungi Paviliun Provinsi dan Galeri SMESCO Indonesia yang memamerkan beragam produk kreatif dan unggulan dari berbagai daerah di Indonesia.

Bastian menutup kunjungan dengan harapan agar pengalaman ini memberikan wawasan berharga dan dapat menjadi inspirasi dalam membangun ekosistem UMKM di negara masing-masing peserta.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img