Tangerang, 30 Juni 2025 — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan pentingnya transformasi digital bagi koperasi dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut. Digitalisasi dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat daya saing sektor ekonomi kerakyatan di tengah era industri 4.0.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPPKUKM) Provinsi Kaltim, Heni Purwaningsih, dalam kunjungannya ke Sangatta, Minggu (29/6/2025).
Baca juga: Sertifikasi Halal Buka Peluang Ekonomi Baru
“Kita sudah masuk era digital. Koperasi dan UMKM juga harus melek teknologi dan tidak boleh tertinggal. Digitalisasi itu bukan pilihan, tapi keharusan,” tegas Heni.
Menurut Heni, pemanfaatan teknologi digital dapat mendorong efisiensi proses bisnis sekaligus memperluas jangkauan pasar. Bukan hanya untuk memperkuat kehadiran di dalam negeri, tetapi juga untuk menembus pasar global.
“Melalui digitalisasi, kita ingin koperasi dan UMKM tidak hanya kuat di lokal, tapi juga mampu bersaing secara global,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, DPPKUKM Kaltim tengah menyiapkan berbagai program strategis. Mulai dari pelatihan digitalisasi, pendampingan teknis, hingga fasilitasi akses pembiayaan berbasis teknologi.
Tak hanya itu, Heni menekankan pentingnya pengelolaan kelembagaan koperasi secara digital. Termasuk sistem keuangan dan keanggotaan yang berbasis aplikasi.
“Kami ingin pelaku UMKM dan koperasi di Kaltim siap menghadapi tantangan pasar modern. Mereka harus punya daya saing dan kemampuan beradaptasi yang tinggi,” kata Heni.
Transformasi digital UMKM dan koperasi juga diharapkan menjadi bagian dari upaya menciptakan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di Kalimantan Timur. Heni menyebut, koperasi dan UMKM adalah fondasi penting dalam membangun ketahanan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Pasar Gembrong Kini Sepi, Pedagang Mainan Anak Mengeluh Omzet Turun Drastis
“Semakin kuat koperasi dan UMKM, maka semakin tangguh pula masyarakat menghadapi tantangan sosial, ekonomi, bahkan politik,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Kaltim berharap seluruh koperasi di wilayah tersebut segera melakukan pembenahan internal dan bersiap menyambut era digital dengan terbuka.