Tangerang, 30 Juni 2025 – Memperingati Hari UMKM Internasional, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat peran usaha mikro sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), PNM terus mendampingi pelaku usaha mikro agar naik kelas secara berkelanjutan.
PNM menyadari bahwa tantangan UMKM tidak hanya berhenti pada akses permodalan. Daya saing, keberlanjutan usaha, hingga kemampuan beradaptasi terhadap dinamika pasar menjadi isu penting yang harus diatasi bersama.
Baca juga: UMKM dan Koperasi Kaltim Wajib Go Digital
“PNM percaya bahwa UMKM adalah kekuatan sejati ekonomi Indonesia. Kami hadir bukan hanya memberikan pembiayaan, tetapi untuk tumbuh bersama mereka,” ujar Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, Senin (30/6/2025).
Melalui program Mekaar, PNM telah menjangkau lebih dari 21,9 juta perempuan prasejahtera di seluruh Indonesia. Program ini menggunakan pendekatan community-based group lending yang memungkinkan para nasabah mendapatkan pembiayaan tanpa agunan, sekaligus membangun semangat kolektif melalui Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM).
Tak hanya pembiayaan, PNM juga aktif memberikan pelatihan kewirausahaan, edukasi pengelolaan usaha, dan pendampingan digitalisasi. Langkah ini bertujuan agar pelaku usaha dapat meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, dan menciptakan usaha yang lebih berkelanjutan.
Salah satu kisah sukses datang dari Ibu Dwi Linda Sari, nasabah Mekaar asal Makassar. Awalnya, ia hanya berjualan keripik dengan pengemasan tradisional. Namun setelah mengikuti pelatihan PNM dan mendapat pendampingan intensif, usahanya berkembang pesat. Kini, produk keripiknya sudah dikemas secara modern dan berhasil masuk ke jaringan toko retail di Makassar.
Baca juga: Wamenperin Apresiasi SIG sebagai Pelopor Industri Hijau
“Ketika UMKM diberikan pemberdayaan dan naik kelas, potensi ekonomi lokal akan bangkit. Dari kampung ke kota, dari kelompok kecil ke pasar modern itulah semangat tumbuh bersama yang terus kami jaga,” tambah Dodot.
PNM menegaskan bahwa kehadirannya bukan hanya soal penyaluran modal, melainkan menjadi mitra setia yang mendampingi setiap langkah nasabah dalam menapaki perjalanan usahanya. Komitmen ini sejalan dengan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan di Indonesia.
 menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat peran usaha mikro){kind=link}