Sinergi Banjarmasin Bangkitkan UMKM Digital

Tangerang, 25 Juni 2025 – Transformasi digital menjadi kunci keberlanjutan dan pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital. Menyadari hal ini, Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza mengajak para pelaku UMKM di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, untuk segera masuk dalam ekosistem digital guna memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing.

Dalam kegiatan Pasar dan Bazar Murah yang berlangsung Kamis (19/6), Wamen UMKM menekankan bahwa potensi wirausaha muda di Banjarmasin sangat besar. Namun, diperlukan dorongan agar para pelaku usaha lokal tidak hanya berkembang di tingkat daerah, tetapi mampu menembus pasar nasional bahkan internasional.

Baca juga: Sertifikasi Halal Gratis di IIHF 2025 JICC Jakartasertifikasi

“Potensi anak muda Banjarmasin luar biasa. Tantangan kita adalah bagaimana mendorong UMKM naik kelas melalui digitalisasi agar bisa menjangkau pasar global,” ujar Helvi dalam sambutannya.

Ia menyebut, nilai ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai US$90 miliar atau sekitar Rp1.400 triliun pada tahun 2024, dengan kontribusi terhadap PDB nasional mencapai 4–5 persen. Pemerintah bahkan menargetkan kontribusi ini naik menjadi 20 persen pada tahun 2045.

Melalui kerja sama dengan perguruan tinggi di Banjarmasin, Kementerian Koperasi dan UMKM meluncurkan program Entrepreneur Hub untuk mencetak wirausaha muda berbasis teknologi. Tak hanya itu, dukungan konkret seperti penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sektor produksi serta penghapusan piutang macet juga disiapkan.

Pemerintah turut mendorong keterlibatan UMKM dalam program nasional seperti Makan Bergizi Gratis dan pembangunan tiga juta unit rumah rakyat. Selain itu, penguatan data UMKM melalui sistem SAPA UMKM diharapkan bisa mendukung kebijakan yang lebih tepat sasaran.

Baca juga: 480 UMKM Kota Tangerang Ikuti Pelatihan Manajemen dan Digitalisasi

Sementara itu, Walikota Banjarmasin Muhammad Yamin menegaskan bahwa UMKM memiliki peran vital dalam perekonomian lokal. “UMKM adalah pilar penting yang menyerap tenaga kerja dan menggerakkan ekonomi. Pemerintah Kota terus hadir lewat pelatihan, pendampingan, promosi, dan pembiayaan,” katanya.

Sebagai penutup, Wamen UMKM Helvi Moraza mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam mengembangkan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional. “Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa mendorong UMKM naik kelas dan menjadi aktor utama dalam perekonomian digital Indonesia

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img