Tangerang, 25 Juni 2025 — Arifin, petani muda asal Desa Gentan, Kecamatan Jantiwarno, Klaten, berhasil mengembangkan usaha pisang Cavendish seluas 30 hektare. Awalnya, ia hanya menyewa lahan seluas 1.000 meter persegi dan kini telah menjadi salah satu pengelola kebun pisang terbesar di wilayahnya dengan produksi mencapai ribuan tandan setiap minggu.
“Pisang Cavendish di sini memiliki kulit yang mulus dan berkualitas tinggi sehingga harganya lebih mahal dibanding pisang biasa,” ujar Arifin dalam wawancara. Ia memulai usaha ini dengan belajar secara intensif tentang penyakit tanaman, penanganan, dan pola perawatan yang disiplin. Mulai dari perawatan rutin seperti pemotongan daun, pembungkusan buah, hingga penyemprotan fungisida agar kulit pisang tetap bersih dan terhindar dari jamur.
Baca juga: PT Semen Indonesia Tingkatkan Kapasitas Energi Surya di Pabrik Tuban
Menurut Arifin, masa panen pisang Cavendish tergolong cepat, yakni antara 7 hingga 9 bulan, bahkan bisa lebih cepat jika tanah subur. “Ini memungkinkan panen berlangsung secara kontinyu setiap minggu, sehingga hasil produksi stabil dan bisa memenuhi permintaan pasar yang luas,” katanya.
Awalnya, Arifin menjual pisang orang lain sambil menunggu panen kebun sendiri. Setelah produksi stabil, ia memasarkan pisang ke pasar tradisional dan modern di sekitar Klaten, Solo, dan Yogyakarta, hingga kini sudah merambah pasar Jabodetabek dengan sistem penyimpanan yang baik untuk menjaga kesegaran buah.
Keunggulan lain pisang Cavendish yang dikembangkan adalah proses pematangan dengan tujuh tingkatan, mulai dari hijau hingga sangat matang yang paling manis dan kaya antioksidan, cocok untuk semua kalangan termasuk penderita diabetes.
Meski menghadapi tantangan alam seperti angin kencang yang pernah merobohkan ribuan pohon, Arifin tetap konsisten dengan manajemen kebun yang rapi dan ramah lingkungan. Ia juga membagikan bibit dan membuka kemitraan bagi petani di daerah lain seperti Cilacap, yang terbukti memiliki hasil panen lebih cepat dan buah lebih tonas.
Baca juga: 480 UMKM Kota Tangerang Ikuti Pelatihan Manajemen dan Digitalisasi
Petani muda ini mengajak generasi muda untuk percaya bahwa bertani pisang bisa sangat menguntungkan dengan perhitungan bisnis yang matang dan kerja keras. “Pasar pisang sangat luas, karena semua orang mengonsumsi pisang. Tinggal kita bagaimana menawarkan produk dengan kualitas terbaik,” tutup Arifin.
Bagi yang berminat kemitraan atau pembelian bibit pisang Cavendish, bisa menghubungi nomor WA 085600250250.