Dukung Industri Hijau, BPDP Hadirkan Katalog 100 Produk Unggulan UKMK Sawit

Tangerang, 24 Juni 2025 – Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) resmi meluncurkan Katalog 100 Produk UKMK Kelapa Sawit edisi kedua dalam sebuah acara yang digelar di Auditorium BPDP, Komplek Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Kamis (19/6/2025). Katalog ini menjadi kelanjutan dan pengembangan dari edisi pertama yang diluncurkan pada 2023, dengan penambahan produk-produk UKMK baru sepanjang 2024–2025.

Katalog ini menampilkan 100 produk unggulan dari pelaku Usaha Kecil, Mikro, dan Koperasi (UKMK) Sawit di berbagai daerah, yang menunjukkan potensi luar biasa dari kelapa sawit sebagai komoditas strategis nasional. Produk yang dimuat mencakup pangan, wastra, kriya, kosmetik, personal care, pupuk organik, hingga kerajinan dari limbah sawit.

Baca juga: Industri Hijau Jadi Sorotan, PT IMIP Libatkan 43 Perusahaan di Awarding Night HLHS 2025

“Peluncuran katalog ini adalah wujud kontribusi BPDP dalam mendorong industri sawit yang lebih hijau, inklusif, berdaulat, dan berkelanjutan. Ini juga bagian dari pemberdayaan UKMK sawit sebagai mitra strategis,” ujar Direktur Utama BPDP, Eddy Abdurachman, dalam sambutannya.

Katalog edisi kedua ini mempertegas peran BPDP dalam mengintegrasikan hasil riset dan inovasi ke dalam pengembangan produk turunan kelapa sawit skala UKMK. Eddy menegaskan bahwa pemberdayaan ini tidak hanya mendukung petani sawit, tetapi juga mendorong tumbuhnya wirausaha baru dan pembukaan lapangan kerja di daerah, baik sentra maupun non-sentra sawit.

“BPDP ingin UKMK sawit tidak hanya fokus pada produksi primer, tetapi juga inovatif dalam memanfaatkan turunan dan limbah sawit menjadi produk bernilai tambah dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Upaya ini juga selaras dengan Perpres Nomor 132 Tahun 2024 tentang Promosi Perkebunan, yang menekankan peningkatan citra, informasi pasar, perluasan jaringan, dan penguatan investasi sektor perkebunan nasional.

BPDP mencatat, hingga Mei 2025, terdapat 532 pelaku UKMK sawit yang telah ikut serta dalam berbagai program pengembangan. Angka ini menambah jumlah dari tahun sebelumnya, yaitu 798 pelaku di 2024 dan 547 pelaku pada 2023. Beberapa UKMK yang dibina lebih lanjut berhasil menghasilkan produk-produk unggulan yang kini ditampilkan dalam katalog ini.

Baca juga: IKN Latih Ratusan UMKM Go Digital, Dorong Smart City Nusantara

Dalam peluncuran tersebut, hadir pula Deputi Bidang Usaha Menengah KemenKopUKM Bagus Rachmat, serta Direktur Keuangan BPDP yang juga Plt. Direktur Hukum dan Kerja Sama, Zaid Burhan Ibrahim. Acara turut dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari kalangan kementerian/lembaga, asosiasi sawit, KADIN, HIPMI, HIPPI, UKMK sawit, akademisi, dan media.

“Katalog ini diharapkan menjadi sumber inspirasi, referensi, sekaligus jembatan kolaborasi lintas pihak dalam memajukan UKMK sawit berbasis inovasi dan keberlanjutan,” tutup Eddy.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img