Tangerang, 24 Juni 2025 – Perubahan perilaku konsumen di era digitalisasi memaksa pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk beradaptasi lebih cepat. Generasi milenial dan Gen Z kini mendominasi pasar dengan gaya hidup yang serba digital, cepat, dan praktis. Lantas, bagaimana UKM bisa menjangkau mereka?
Digitalisasi menjadi jawabannya. Bagi UKM, langkah ini bukan sekadar hadir di media sosial atau membuka toko online, tetapi membangun strategi digital menyeluruh. Mulai dari konten yang menarik, interaksi yang cepat, hingga pengalaman belanja yang mudah dan personal—semuanya menjadi kunci.
Baca Juga: UKM Go Digital: Langkah Awal Memulai Toko Online di Marketplace
Milenial dan Gen Z tidak hanya melihat produk, mereka melihat nilai dan cerita di baliknya. Mereka tertarik pada brand yang punya identitas kuat, mampu menyuarakan isu sosial, serta hadir secara aktif di platform yang mereka gunakan, seperti Instagram, TikTok, dan marketplace.
Tak hanya soal pemasaran, digitalisasi juga menyentuh aspek layanan. Chat responsif, sistem pembayaran digital, hingga ulasan pelanggan yang transparan menjadi faktor penentu keputusan beli. UKM yang mampu memanfaatkan teknologi ini akan lebih unggul dalam membangun loyalitas dan pengalaman pelanggan yang berkesan.
Baca Juga: Ingin UKM Tumbuh? Mulai dari Sistem Digital yang Sederhana
Namun, digitalisasi UKM tidak harus mahal. Banyak tools gratis yang bisa dimanfaatkan, seperti WhatsApp Business, Canva, Google My Business, hingga platform e-commerce lokal. Yang dibutuhkan hanyalah konsistensi, kreativitas, dan keberanian untuk mencoba hal baru. Pelatihan digital juga semakin mudah diakses secara daring.
Menghadapi konsumen milenial dan Gen Z berarti menghadapi pasar yang dinamis dan kritis. Digitalisasi bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. UKM yang mampu beradaptasi akan memiliki peluang lebih besar untuk berkembang, bersaing, dan memperluas pasar secara berkelanjutan.
 untuk beradaptasi lebih cepat. Generasi milenia){kind=link}