Tangerang, 23 Juni 2025 – Dunia usaha kecil dan menengah (UKM) tengah memasuki era percepatan digital yang belum pernah terjadi sebelumnya. Memasuki tahun 2025, sejumlah tren teknologi muncul sebagai pendorong utama pertumbuhan UKM yang ingin tetap relevan dan kompetitif di pasar.
Salah satu tren paling menonjol adalah penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam operasional harian UKM. Mulai dari chatbot untuk melayani pelanggan hingga rekomendasi produk otomatis, teknologi ini membantu pelaku usaha meningkatkan efisiensi dan pengalaman konsumen.
Baca Juga: Bikin UKM Kamu Lebih Dipercaya! Pentingnya Review & Rating di Marketplace
Selain itu, automasi proses bisnis juga menjadi fokus utama. Banyak UKM mulai beralih dari sistem manual ke perangkat lunak berbasis cloud yang mampu mengelola stok, laporan keuangan, dan pemasaran digital secara real-time.
Teknologi pembayaran digital juga terus berkembang pesat. Dompet digital, QRIS, hingga integrasi dengan marketplace telah menjadi standar baru dalam transaksi. Hal ini memudahkan pelanggan dan membuka peluang pasar yang lebih luas bagi UKM.
Baca Juga: Media Sosial vs Marketplace: Mana yang Lebih Efektif untuk UKM?
Tren lain yang tak kalah penting adalah pemanfaatan data analitik. Dengan menganalisis perilaku konsumen, UKM bisa membuat keputusan lebih tepat dan menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif.
Para pakar teknologi menyebut bahwa UKM yang tidak mengikuti perkembangan ini akan tertinggal. Sebaliknya, mereka yang mampu beradaptasi diprediksi akan tumbuh pesat dalam lima tahun ke depan.
Kini saatnya UKM memahami bahwa teknologi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Dengan memanfaatkan tren teknologi 2025, UKM dapat memperkuat daya saing dan membuka peluang bisnis yang lebih luas.
 tengah memasuki era percepatan digital yang belum pernah terjadi sebelumnya. Memasuki tahun 2025, sejuml){kind=link}