Kemenperin Gandeng Tokopedia dan TikTok Shop Angkat Produk Lokal

Tangerang, 21 Juni 2025 – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan melalui penguatan industri dalam negeri. Salah satu langkah strategis yang kini tengah dijalankan adalah peluncuran program Kemenperin Angkat Lokal Cepat Terkenal (KALCER), yang resmi diluncurkan di Jakarta pada Kamis (19/6).

Program KALCER merupakan bentuk kolaborasi antara Kemenperin bersama dua platform e-commerce besar di Indonesia, yakni Tokopedia dan TikTok Shop, yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri sekaligus memperluas akses pasar bagi pelaku industri lokal.

Baca juga: Skema Holding UMKM Jadi Strategi Baru Perkuat Ekosistem Usaha

“Melalui inisiatif ini, kami berupaya memperkuat penggunaan produk dalam negeri dengan memperluas jangkauan pasar produk lokal bersama marketplace digital,” ujar Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza.

Program ini menyasar para pelaku usaha dari wilayah Jakarta, Purwakarta, dan Bekasi. Pada angkatan pertamanya, tercatat lebih dari 250 peserta mengikuti kegiatan secara luring dan daring. Para peserta akan menjalani proses onboarding dan mendapatkan pelatihan dari para ahli di bidang telemarketing dan pemasaran digital.

Wamenperin menekankan bahwa kolaborasi ini bukan hanya soal promosi, melainkan juga mengajak masyarakat menjadikan produk lokal sebagai gaya hidup. Dengan membeli produk buatan dalam negeri, masyarakat turut serta menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, serta memperkuat struktur industri dalam negeri.

“Keberhasilan program ini bergantung pada peran aktif semua pihak. Baik pelaku industri maupun konsumen harus bersinergi dalam menciptakan produk lokal yang inovatif dan berdaya saing tinggi,” tegasnya.

Sebagai bagian dari dukungan jangka panjang terhadap industri nasional, Kemenperin juga tengah mereformasi sistem penghitungan dan penerbitan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Reformasi ini bertujuan agar kebijakan TKDN lebih adaptif, transparan, dan memberikan dampak nyata bagi pelaku industri.

Baca juga: UMKM Indonesia Catat Transaksi Rp11 Triliun Lewat Business Matching

Program KALCER diharapkan menjadi motor penggerak baru dalam memperkuat ekosistem manufaktur Indonesia serta mendorong terciptanya industri yang mandiri, kompetitif, dan berkelanjutan.

“Sekali lagi, saya mengapresiasi inisiatif program ini. Mari kita buktikan bahwa produk dalam negeri tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga bisa menjadi pilihan utama masyarakat,” pungkas Faisol Riza.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img