Tangerang, 19 Juni 2025 – Upaya transisi energi menuju sumber yang lebih bersih dan berkelanjutan kembali menunjukkan kemajuan signifikan. Kawasan Industri Cilegon kini resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop dengan kapasitas 303,1 kilo Watt peak (kWp). Proyek ini diharapkan dapat menghasilkan sekitar 400 megawatt-jam (MWh) energi per tahun dan menurunkan emisi karbon hingga 300 ton CO₂.
PLTS ini menggunakan sistem On-Grid yang terintegrasi dengan jaringan Tegangan Menengah 20 KVA milik PT Krakatau Chandra Energi, melalui transformator step down. Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara PT Timah, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Industri, dan PT Bukit Energi Investama—semuanya berada di bawah koordinasi MIND ID Group.
Baca juga: Ruang Publik Kini Wajib Sediakan Area untuk UMKM
“Pembangunan PLTS ini adalah wujud nyata komitmen kami terhadap pengimplementasian energi hijau, sekaligus bagian dari core value akhlak dan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang kami pegang,” ujar Suhendra Ratuprawiranegara, Direktur Pengembangan Usaha PT Timah, Selasa (18/6/2025).
Direktur Utama PT Bukit Energi Investama, Biverli Binanga, menambahkan bahwa proyek ini merupakan bagian dari strategi mencapai target Net Zero Emission. “PLTS Rooftop ini menjadi simbol sinergi dan komitmen perusahaan dalam mengakselerasi transformasi energi,” tuturnya.
Selain memberikan dampak lingkungan positif, proyek ini juga memiliki nilai ekonomi strategis. PLTS berpotensi menurunkan biaya operasional energi jangka panjang, sekaligus meningkatkan citra perusahaan di mata konsumen dan investor. Dalam era industri yang semakin menekankan keberlanjutan, penggunaan energi bersih menjadi keunggulan kompetitif yang nyata.
Baca juga: Tepung Ikan dari Limbah Laut Jadi Andalan Nelayan Subang
Langkah ini juga sejalan dengan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) pemerintah, serta menjadi inspirasi bagi kawasan industri lain di Indonesia untuk mengadopsi teknologi ramah lingkungan. Dengan meningkatnya kesadaran akan perubahan iklim, sektor industri diharapkan mengambil peran aktif dalam mendukung pencapaian target pengurangan emisi gas rumah kaca nasional.
Hadirnya PLTS Rooftop di Cilegon membuktikan bahwa energi terbarukan bukan lagi wacana, melainkan solusi konkret yang bisa diterapkan sekarang. Jika didukung bersama, Indonesia berada di jalur yang tepat menuju masa depan energi yang lebih bersih, efisien, dan berkelanjutan.