Bupati Batang Dorong Ibu Melek Literasi Keuangan Syariah

Tangerang, 14 Juni 2025 – Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, menegaskan pentingnya peran ibu rumah tangga sebagai pengelola keuangan keluarga. Dalam peluncuran program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (SICANTIKS) yang digelar di Pendapa Kabupaten Batang, Rabu (11/6/2025), Faiz menyebut para ibu sebagai “Menteri Keuangan” dalam keluarga yang harus dibekali dengan literasi keuangan berbasis syariah.

“Ibu-ibu ini adalah Menteri Keuangan di rumahnya masing-masing. Mereka mengatur keuangan sehari-hari hingga pendidikan anak. Ketika krisis melanda, ibu yang memutar otak demi mencukupi kebutuhan,” ujar Faiz dalam sambutannya.

Baca juga: UMK BPSH KAHMI Diperkuat Lewat Sertifikasi Halal Self Declare

Program SICANTIKS mengusung tema “Wujudkan Mimpi, Melangkah Pasti, Perkuat Financial Literacy”, dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu-ibu terhadap pengelolaan keuangan syariah. Bupati Faiz juga mendorong agar ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini bisa diteruskan kepada kader-kader PKK di tingkat desa dan kelurahan.

Selain pengelolaan uang, Faiz juga menekankan pentingnya budaya menabung dan investasi sejak dini. “Investasi tidak harus mahal. Dengan dana Rp500 ribu atau Rp1 juta, masyarakat bisa mulai membeli produk keuangan seperti reksa dana yang aman dan fleksibel,” terangnya.

Tak hanya itu, Dalam kesempatan yang sama, Pemerintah Kabupaten Batang juga mendorong pemanfaatan sistem pembayaran digital, baik di sektor formal maupun informal. Pemerintah Kabupaten Batang juga tengah mendorong penggunaan metode pembayaran digital di berbagai sektor, termasuk pasar tradisional, restoran, hingga hotel. Tujuannya adalah meningkatkan transparansi dan pencatatan keuangan demi mendorong peningkatan pendapatan daerah.

Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal, Novianto Utomo, mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur investasi ilegal. “Kalau ada yang menjanjikan bunga 5% per bulan tanpa kejelasan, itu patut dicurigai. Literasi keuangan penting agar masyarakat tidak tertipu,” tegasnya.

Baca juga: Peran Mahasiswa dalam Pemberdayaan UKM: Kolaborasi yang Menguntungkan

Program SICANTIKS diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan yang tidak hanya memberi pelatihan satu kali, tetapi juga membentuk jaringan edukasi di tingkat desa dan kecamatan. Para peserta diharapkan menjadi agen literasi keuangan yang mampu menyebarkan pemahaman ini kepada komunitas dan kelompok PKK di wilayah masing-masing.

Pemerintah Kabupaten Batang optimistis bahwa program ini akan membawa dampak positif dalam jangka panjang. Dengan semakin banyaknya ibu rumah tangga yang cakap mengelola keuangan secara syariah, maka ketahanan ekonomi keluarga dan masyarakat pun akan semakin kuat.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img