Tangerang, 13 Juni 2025 – Kota Padang kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong sektor ekonomi kreatif, khususnya di bidang kuliner, melalui program Pembekalan Kewirausahaan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) 2025. Kegiatan ini berlangsung di Basko Hotel, Rabu (11/6), dengan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, yang menyoroti pentingnya mengubah pola pikir masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.
Dalam sambutannya, Maigus Nasir menggambarkan urgensi perubahan mindset dalam berwirausaha, terutama di kalangan warga Kota Padang yang memiliki potensi besar dalam sektor kuliner dan pariwisata.
Baca juga: 100 UMKM di Muba Daftar Merek Secara Gratis
“Kita seperti ayam mati di lumbung padi, kehausan dalam genangan air. Potensi kita besar – wisata ada, kuliner hidup, pendidikan tumbuh. Tapi angka pengangguran masih tinggi. Ini soal mindset,” tegas Maigus di hadapan 68 peserta yang sebagian besar merupakan pelaku UMKM bidang kuliner.
Wawako juga menekankan bahwa program TKM ini merupakan bagian dari langkah strategis Pemko Padang dalam mewujudkan program unggulan UMKM Naik Kelas. Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis, tetapi juga mencakup pengelolaan usaha dengan pendekatan manajemen modern, seperti pengembangan produk dan pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
“Kami ingin pelatihan ini menciptakan efek berantai, melahirkan pelaku usaha yang tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dan menciptakan lapangan kerja baru. Anak muda Padang harus mulai berpikir menjadi pencipta peluang, bukan sekadar menjadi karyawan,” tambahnya.
Kegiatan ini turut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Osman Ayub, yang dinilai memberikan pokok-pokok pikiran dalam mendukung pembinaan kewirausahaan. Wawako menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, legislatif, dan pelaku usaha menjadi kunci untuk menggerakkan ekonomi lokal.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang, Fery Erviyan Rinaldy, menjelaskan bahwa program TKM tahun ini menargetkan pelaku usaha di sektor kuliner, mengingat prospek besar sektor tersebut dalam struktur ekonomi lokal.
“Selama tiga hari, peserta akan mendapatkan keterampilan praktis, pengetahuan manajemen usaha, dan strategi bertahan dalam pasar yang dinamis. Tujuan akhirnya adalah menciptakan pelaku usaha mandiri dan berkelanjutan,” kata Fery.
Baca juga: Sukses Bisnis Pakaian, Mantan Karyawan Bank Ini Punya 50 Karyawan
Menurut Fery, upaya ini tidak hanya untuk menciptakan wirausaha baru, tetapi juga memperkuat fondasi sektor UMKM di Kota Padang.
“Jika usaha kecil kuat, maka kota ini juga kuat. Ini adalah bagian dari strategi untuk menekan angka pengangguran sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat,” tutupnya.
Dengan program TKM 2025 ini, diharapkan sektor UMKM kuliner di Padang semakin berkembang, menciptakan dampak positif bagi ekonomi lokal dan masyarakat secara keseluruhan.