Tangerang, 13 Juni 2025 – Tren bisnis global kian bergerak menuju keberlanjutan. Di tengah krisis iklim dan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap isu lingkungan, pelaku usaha dituntut untuk tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga berkontribusi terhadap pelestarian bumi. Menjawab tantangan ini, sejumlah ide bisnis ramah lingkungan kian menarik untuk dikembangkan, khususnya sepanjang tahun 2025 hingga 2026.
Berikut ini tujuh peluang bisnis berkelanjutan yang diprediksi akan tumbuh pesat dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekaligus potensi keuntungan bagi pelaku usaha.
Baca juga: Dukung UMKM Go Digital, Pelatihan Website Berbasis .id
- Toko Isi Ulang (Refill Store)
Model bisnis ini mendukung gaya hidup zero waste dengan mengurangi kemasan sekali pakai. Pelanggan membawa wadah sendiri untuk membeli kebutuhan harian seperti sabun, sampo, hingga beras. Dengan sistem pembelian grosir dari produsen, pelaku usaha dapat memperoleh margin keuntungan menarik. Komunitas sadar lingkungan dan keluarga muda menjadi target utama pasar ini. - Fesyen dan Produk Daur Ulang (Upcycled Fashion)
Mengubah limbah tekstil menjadi produk fesyen bernilai tinggi menjadi peluang yang menjanjikan. Tas dari kain perca, jaket dari jeans bekas, atau dekorasi rumah dari botol kaca dapat dipasarkan sebagai produk kreatif yang unik. Nilai jual terletak pada desain, keunikan, dan cerita di balik produk. - Katering dan Hampers Berkelanjutan
Bisnis makanan dengan prinsip ramah lingkungan mulai banyak diminati, terutama oleh perusahaan dengan program CSR dan konsumen yang ingin hidup lebih hijau. Menggunakan bahan lokal dan kemasan ramah lingkungan menjadi nilai lebih yang dicari pasar. - Produk Pembersih Alami
Produk pembersih berbahan non-toksik dan biodegradable menjadi alternatif yang diminati oleh konsumen yang peduli kesehatan dan lingkungan. Target pasarnya mencakup keluarga dengan anak kecil dan individu yang sensitif terhadap bahan kimia rumah tangga. - Konsultan Keberlanjutan untuk Bisnis
Jika memiliki latar belakang lingkungan atau bisnis, jasa konsultasi hijau menjadi peluang besar. Layanannya mencakup audit energi, manajemen limbah, hingga sertifikasi lingkungan. Model bisnis B2B ini menjanjikan penghasilan tinggi dari proyek-proyek strategis.
Baca juga: UGM Gandeng Martha Tilaar dan ExportHub.id Dorong Inovasi Herbal Menuju Pasar Global
- Peralatan dan Paket Berkebun Urban
Urban farming menjadi gaya hidup baru di tengah masyarakat kota. Menjual paket hidroponik, bibit organik, dan pupuk kompos bisa menyasar konsumen di apartemen, sekolah, dan komunitas perkotaan yang ingin hidup lebih sehat dan mandiri secara pangan. - Edukasi dan Pelatihan Bisnis Hijau
Selain produk fisik, kebutuhan akan edukasi bisnis berkelanjutan juga meningkat. Menyediakan kursus daring, pelatihan wirausaha hijau, atau workshop berbasis komunitas dapat menjadi sumber pendapatan sekaligus membangun kesadaran publik.