PT Tamaris Hidro Turunkan Emisi Karbon 460 Ribu Ton dengan Energi Terbarukan

Tangerang, 12 Juni 2025 – Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan dari sumber air dengan total lebih dari 4.400 sungai, termasuk 128 sungai besar. Dengan curah hujan tinggi, potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari 75 gigawatt (GW). Namun, hingga kini baru sekitar 6,5 GW yang sudah dikembangkan dan beroperasi.

PT Tamaris Hidro menjadi salah satu pionir pengembangan energi terbarukan dari air di Tanah Air. Didirikan pada 5 Oktober 2011, perusahaan ini fokus pada pembangunan dan pengoperasian PLTA serta Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) di sembilan provinsi di Indonesia.

Baca juga: 70 UMKM dan Difabel Bogor Dapat Pelatihan Literasi Keuangan Digital

Hingga akhir 2023, PT Tamaris Hidro mengelola 19 anak perusahaan yang memiliki total kapasitas terpasang sebesar 150,8 megawatt (MW). Rinciannya meliputi 17 pembangkit yang sudah beroperasi dengan kapasitas 126,8 MW dan 2 pembangkit yang masih dalam tahap pengembangan dengan kapasitas total 24 MW.

Kapasitas daya listrik PT Tamaris terus meningkat dan berkontribusi besar terhadap penyediaan energi bersih dan ramah lingkungan, khususnya untuk wilayah terpencil. Program PLTA dan PLTM yang dijalankan Tamaris juga mendukung upaya mitigasi perubahan iklim serta memenuhi komitmen Sustainable Development Goals (SDGs).

Dalam inisiatif berkelanjutan bertajuk “Better Tamaris,” perusahaan memberdayakan lebih dari 95 persen masyarakat lokal melalui lapangan kerja dan keterlibatan aktif. Tamaris juga membangun infrastruktur seperti jalan akses dan jembatan untuk meningkatkan konektivitas wilayah serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Dari sisi lingkungan, PT Tamaris berhasil menghasilkan listrik sebesar 496,09 gigawatt hour (GWh) dan mengurangi emisi gas rumah kaca setara 460.430 ton CO2eq dari kegiatan operasionalnya. Komitmen perusahaan juga terlihat dari program penghijauan dengan menanam total 281.563 pohon di sembilan daerah tangkapan hujan dan lahan PLTA sejak 2021 hingga 2023.

Baca juga: Wamen Ekraf Dukung Digitalisasi Jenama Lokal

Penghargaan Sustainability Award yang diterima PT Tamaris Hidro dari Endress+Hauser Indonesia pada Sustainability Recognition Forum 2025 pada 10 Mei 2025 menjadi pengakuan atas peran besar perusahaan dalam energi berkelanjutan.

Dengan langkah strategis dan komitmen yang kuat, PT Tamaris Hidro menunjukkan potensi besar Indonesia dalam mengoptimalkan sumber daya air sebagai energi masa depan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img