Siap Ekspor Berkat Asistensi, Bea Cukai Dukung UMKM Lokal Tembus Pasar Global

Tangerang, 11 Juni 2025 – Dalam menghadapi tantangan globalisasi dan era perdagangan bebas, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dituntut untuk mampu beradaptasi dan bersaing di pasar internasional. Menyadari pentingnya peran UMKM dalam perekonomian nasional, Bea Cukai Tarakan terus memperkuat komitmennya melalui berbagai program asistensi yang mendorong UMKM lokal naik kelas dan mampu menembus pasar ekspor.

Melalui kegiatan asistensi yang digelar secara luring dan daring, Bea Cukai Tarakan memberikan edukasi menyeluruh kepada para pelaku UMKM mengenai registrasi kepabeanan, tata cara perekaman dokumen ekspor, serta optimalisasi aplikasi CEISA Care sebagai sarana layanan digital. Aplikasi ini dikembangkan oleh Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai sebagai platform pelayanan dan pengaduan pengguna CEISA 4.0.

Baca juga: MUI Bahas Sertifikat Halal untuk Produk Kontroversial

Tidak hanya mengedukasi secara teori, Bea Cukai Tarakan juga melakukan aksi nyata melalui kunjungan langsung ke instansi dan pelaku UMKM. Pada Senin (19/05), pihaknya mendatangi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tarakan untuk mendiskusikan penguatan peran UMKM binaan yang telah siap melakukan ekspor. Dalam pertemuan tersebut, dibahas pula integrasi program KPPN agar UMKM dapat lebih luas menjangkau pasar global.

Salah satu UMKM binaan yang dikunjungi adalah CV Taraban Sambal Dayak, produsen sambal khas Kalimantan berbahan dasar cabai hutan. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pembinaan langsung agar UMKM memahami prosedur ekspor dan mampu memenuhi standar mutu internasional, sehingga produk mereka bisa bersaing di pasar mancanegara.

Sebagai bentuk komitmen dalam pemberdayaan UMKM ekspor, Bea Cukai Tarakan melakukan kunjungan langsung ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tarakan pada Senin (19/05). Kunjungan ini membahas kolaborasi untuk mendukung UMKM binaan yang sudah siap ekspor, sekaligus menjajaki peluang integrasi program antar instansi demi perluasan akses pasar.

Baca juga: Koperasi Merah Putih dan HMI Gelar Pelatihan UMKM Gratis di Meranti

Penutup rangkaian kegiatan, Bea Cukai Tarakan menggelar Focus Group Discussion (FGD) secara hybrid pada Selasa (27/05), diikuti oleh berbagai UMKM dari Kota Tarakan. Kegiatan ini menjadi ruang dialog terbuka dan strategis untuk memperkuat sinergi antar pelaku usaha dan instansi pemerintah.

Langkah strategis yang dilakukan Bea Cukai Tarakan menunjukkan pentingnya peran fasilitator pemerintah dalam mendorong pertumbuhan UMKM ekspor. Dengan edukasi berkelanjutan, dukungan lintas lembaga, dan pendampingan langsung, diharapkan UMKM lokal tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang dan berjaya di pasar global.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img