PT Semen Indonesia Hadirkan Beton Berpori Ramah Lingkungan

Tangerang, 11 Juni 2025 — Di tengah semakin sempitnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) akibat pesatnya laju urbanisasi, kebutuhan akan teknologi ramah lingkungan untuk konservasi air semakin mendesak. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menghadirkan solusi melalui teknologi beton berpori ThruCrete, sebagai alternatif perkerasan yang mampu menyerap air hujan secara optimal ke dalam tanah.

Corporate Secretary PT Semen Indonesia, Vita Mahreyni, menjelaskan bahwa pengelolaan air yang baik merupakan indikator penting dari kota berkelanjutan. Kota yang mampu menyerap dan menyimpan air hujan dengan baik dapat menjaga ketersediaan air bersih dan mengurangi risiko banjir akibat limpasan permukaan (surface run-off).

Baca juga: Keren! UMKM Tabalong Ini Berdayakan Lulusan SMK Lewat Kerajinan Ramah Lingkungan

“Beton berpori merupakan solusi inovatif yang mendukung pembangunan berkelanjutan, baik dari sisi fungsi maupun lingkungan,” ujar Vita dalam keterangannya, Rabu (11/6/2025).

ThruCrete memiliki tingkat penyerapan air lebih dari 250 liter per meter persegi per menit, sehingga mampu memindahkan air dari permukaan seperti jalan, trotoar, taman, dan area parkir langsung ke dalam tanah. Inovasi ini mendukung penerapan Koefisien Daerah Hijau (KDH) 30% dan kebijakan zero run-off yang menjadi bagian penting dalam perencanaan kota berketahanan iklim.

Teknologi ThruCrete telah diaplikasikan di berbagai kawasan strategis seperti revitalisasi jalur pedestrian di Jakarta, Bandung, Depok, dan Jawa Timur. Di Bandara Juanda, beton berpori digunakan pada taxiway shoulder untuk mengurangi limpasan air yang sebelumnya sering menyebabkan genangan.

Selain fungsi serapan, beton berpori juga dapat dipadukan dengan beton dekoratif berwarna dan berpola, menciptakan tampilan estetis yang tetap fungsional. Beton dekoratif ini juga dilengkapi dengan tekstur anti-slip, menjadikannya aman untuk pejalan kaki.

Tidak hanya berfokus pada pengelolaan air, PT Semen Indonesia juga menghadirkan beton dengan emisi karbon lebih rendah. Beton ThruCrete dan beton performa tinggi lainnya diproduksi menggunakan semen hijau, yang mengurangi emisi karbon hingga 38% dibandingkan semen konvensional.

Baca juga: Jambi Siap Digital, UMKM Manfaatkan SaaS untuk Percepat Pertumbuhan Usaha

“Semua inovasi ini merupakan wujud komitmen kami terhadap keberlanjutan lingkungan dan sosial. Kami ingin memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi masyarakat,” kata Vita.

Langkah ini menunjukkan bahwa sektor industri bahan bangunan dapat berperan besar dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan menciptakan ruang kota yang lebih aman, nyaman, dan tangguh menghadapi bencana lingkungan.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img