Tangerang, 11 Juni 2025 – Dunia usaha kecil dan menengah (UMKM) terus bertransformasi di tengah perubahan lanskap bisnis digital tahun 2025. Di Jambi, pemanfaatan teknologi Software as a Service (SaaS) menjadi solusi utama untuk mendorong efisiensi, pertumbuhan, dan daya saing UMKM lokal. Jambi Siap Digital, UMKM Manfaatkan SaaS untuk Percepat Pertumbuhan Usaha.
SaaS merupakan perangkat lunak berbasis cloud yang dapat diakses melalui internet tanpa instalasi kompleks. UMKM manfaatkan SaaS, solusi ini menawarkan kemudahan penggunaan, efisiensi biaya, serta fleksibilitas tinggi, menjadikannya sangat cocok bagi UMKM yang ingin naik kelas di era digital.
Baca juga: 13 Ribu Penganggur di Magetan, Pemkab Percepat Akses Kerja Lewat Digitalisasi
“Digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. SaaS memberikan kesempatan UMKM Jambi untuk setara dalam persaingan dengan pelaku usaha dari kota besar,” ujar seorang pakar bisnis digital di Jambi.
Berbagai keunggulan SaaS menjadikannya pilihan utama dalam mendukung operasional bisnis, antara lain:
- Biaya Terjangkau: Sistem langganan bulanan/tahunan membuat investasi lebih ringan dibanding software tradisional.
- Skalabilitas: Bisa disesuaikan dengan pertumbuhan bisnis.
- Akses Fleksibel: Dapat digunakan kapan saja dan di mana saja.
- Pembaruan Otomatis & Keamanan Tinggi: Tidak perlu khawatir soal maintenance atau risiko keamanan data.
Kategori SaaS yang saat ini paling dibutuhkan oleh pelaku UMKM antara lain:
- CRM (Customer Relationship Management): Seperti HubSpot dan Zoho CRM untuk manajemen pelanggan.
- ERP Ringan: Odoo dan SAP Business One untuk integrasi operasional.
- Manajemen Proyek: Asana, Trello, ClickUp untuk koordinasi tim.
- Pemasaran Digital: Mailchimp, SendGrid untuk kampanye email otomatis.
- Akuntansi Online: QuickBooks dan Jurnal.id untuk pencatatan keuangan yang rapi.
- Kolaborasi Tim: Slack, Google Workspace, dan Microsoft Teams.
UMKM disarankan memulai dari kebutuhan paling mendesak. “Fokus pada satu solusi dulu, pelajari cara penggunaannya, baru berkembang ke sistem lain yang terintegrasi,” ujar praktisi digital marketing di Jambi. Dukungan pelatihan, integrasi aplikasi, dan evaluasi berkala menjadi kunci sukses adopsi teknologi ini.
Baca juga: Strategi Baru Pemkab HSS Kembangkan UMKM Lokal
Tahun ini, tren SaaS semakin kuat dengan kehadiran AI-powered SaaS dan platform low-code/no-code, memungkinkan pelaku UMKM mengelola bisnis lebih cerdas dan cepat tanpa keahlian teknis tinggi.
Digitalisasi UMKM lewat SaaS tak hanya soal teknologi, tetapi soal membangun masa depan ekonomi lokal yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing tinggi. Pemerintah daerah diharapkan turut mendorong ekosistem ini dengan program pendampingan dan edukasi teknologi untuk pelaku UMKM di seluruh Jambi.