Koperasi Merah Putih dan HMI Gelar Pelatihan UMKM Gratis di Meranti

Tangerang, 10 Juni 2025 – Dalam upaya mendukung program pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, Koperasi Merah Putih bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kepulauan Meranti dan RHIR akan menggelar pelatihan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) secara gratis di Desa Centai, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Ketua Koperasi Merah Putih, Nur Efendi, S.Pd, menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat melalui peningkatan keterampilan usaha rumahan berbasis produk lokal dan ramah lingkungan.

Baca juga: Bukan Sekadar Jualan Online, UMKM Perlu Strategi Bisnis Menyeluruh

“Rencananya pelatihan ini akan diikuti oleh 30 hingga 40 peserta dari berbagai latar belakang, seperti TP PKK desa, majelis taklim, kelompok yasinan, pelaku home industry, pengurus koperasi, kader posyandu, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, hingga masyarakat umum,” ujar Nur Efendi kepada media, Senin (9/6/2025).

Pelatihan UMKM gratis yang akan digelar mencakup lebih dari 15 jenis keterampilan produksi, antara lain pembuatan sabun deterjen cair ramah lingkungan, sabun mandi, sampo herbal, odol gigi, sabun madu, nata de coco, tahu, tempe, telur asin, susu kedelai, minyak VCO, serta aneka olahan makanan khas kuliner lokal.

Sebagai kegiatan perdana, pelatihan akan dimulai dengan pembuatan sabun deterjen cair berbahan alami (nabati). Sabun ini diklaim aman bagi kulit, tidak beracun, ramah lingkungan, murah, mudah dibuat, dan sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Sabun ini serbaguna, bisa untuk mencuci pakaian, peralatan dapur, kamar mandi, hingga kendaraan bermotor. Produksinya pun bisa dilakukan langsung di dapur rumah tanpa alat khusus,” tambahnya.

Ketua Umum HMI Cabang Kepulauan Meranti, Mohammad Ilham, dan CEO RHIR, Dr. H. Misri Hasanto, SH., M.Kes., turut menyatakan dukungan terhadap pelatihan ini. Mereka menilai kegiatan ini sejalan dengan visi besar pengembangan ekonomi desa melalui pemberdayaan koperasi dan pelatihan yang aplikatif.

Baca juga: UMKM Bengkayang Tampilkan Inovasi Jagung Bioteknologi Pertanian

“Pelatihan ini bisa menciptakan peluang usaha baru yang murah, berdaya saing, dan berkelanjutan. Ini bentuk nyata kolaborasi masyarakat, koperasi, dan generasi muda dalam membangun ekonomi lokal,” ujar Misri Hasanto.

Pelatihan ini diharapkan menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Kepulauan Meranti, sekaligus memperkuat posisi koperasi sebagai pilar utama dalam pengembangan ekonomi kerakyatan.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img