Generasi Muda Siap Hadapi Dunia Kerja Sawit

Tangerang, 10 Juni 2025 – Industri kelapa sawit merupakan salah satu sektor strategis yang menopang perekonomian Indonesia. Dalam rangka memaksimalkan potensi ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat program hilirisasi industri sawit dengan mendorong peningkatan nilai tambah produk serta mencetak sumber daya manusia (SDM) yang kompeten melalui pendidikan vokasi.

Salah satu indikator keberhasilan hilirisasi adalah meningkatnya ekspor produk turunan sawit. Rasio ekspor bahan baku sawit yang sebelumnya 40% pada tahun 2010, kini turun drastis menjadi hanya 7% pada 2024, sementara ekspor produk hilir melonjak hingga 93%.

Baca juga: AFMGM 2025 ASEAN Siap Hadapi Tantangan Perdagangan Global

“Ini mencerminkan bahwa industri dalam negeri telah mampu mengolah sawit menjadi berbagai produk bernilai tinggi, dari 48 jenis produk pada 2011 menjadi sekitar 200 jenis pada 2024,” ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, Jumat (30/5).

Agus menekankan pentingnya bahan baku berkualitas, inovasi teknologi, serta kesiapan SDM untuk mendukung keberhasilan hilirisasi. Karena itu, Kemenperin aktif menjalankan pendidikan vokasi melalui unit-unit seperti SMK-SMTI Pontianak, yang fokus pada pengembangan sektor industri sawit.

Sebagai bentuk nyata sinergi industri dan pendidikan, SMK-SMTI Pontianak bekerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV – Regional V dalam program “Palm Co Goes to School: Cerdas Bersama Palm Co” pada 27 Mei 2025. Kegiatan yang berlangsung di aula sekolah tersebut disambut hangat oleh para siswa.

“Selain industri sawit, sekolah kami juga memiliki spesialisasi di sektor tekstil, sehingga kolaborasi ini sangat berharga,” kata Kepala Sekolah Marwandi.

Dalam kesempatan tersebut, SEVP PTPN IV – Regional V, Darmansyah Siregar, membagikan materi seputar keberlanjutan industri sawit, komitmen ESG, serta tips membangun karier di industri perkebunan. Ia juga menyampaikan motivasi kepada siswa agar siap kerja, bebas narkoba, dan terus mengembangkan potensi diri.

Baca juga: Mendag Ajak Pengusaha Muslim Dukung UMKM

Rangkaian acara diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif serta penyerahan hibah simbolis berupa peralatan olahraga dan laptop dari PTPN IV kepada SMK-SMTI Pontianak.

Sebagai negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia, Indonesia tidak hanya dituntut untuk unggul dalam produksi, tetapi juga dalam inovasi dan SDM. Kolaborasi seperti ini menunjukkan bahwa masa depan industri sawit Indonesia bukan hanya bergantung pada lahan, tapi juga pada kualitas generasi muda yang siap bersaing dan berinovasi di era global.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img