Mahasiswa UIN Walisongo Didorong Bangun Industri Halal

Tangerang, 9 Juni 2025 – Industri halal kini tidak lagi dipandang sebatas urusan keagamaan, melainkan telah menjadi bagian penting dalam perekonomian global. Menyadari potensi tersebut, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mendorong generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk ikut terlibat aktif dalam membangun ekosistem halal Indonesia.

Hal ini ditegaskan oleh Wakil Kepala BPJPH, Afriansyah Noor, saat membuka Seminar Nasional “Membangun Ekonomi Indonesia Melalui Industri Halal dan Keuangan Syariah” di Ma’had Al Jamiah, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Selasa (27/5/2025).

“Kami mengajak mahasiswa memulai dari hal sederhana, seperti menanyakan sertifikasi halal ketika membeli produk. Ini bentuk kontribusi nyata dalam membangun kesadaran halal di masyarakat,” kata Afriansyah.

Baca juga: UMKM dan Petani Lokal Didorong Masuki Pasar Ekspor Jagung

Menurutnya, konsep halal hari ini sudah terintegrasi dengan standar kualitas dan teknologi, di mana penentuan status halal suatu produk dilakukan melalui pendekatan ilmiah seperti uji laboratorium.

Fakultas Industri Halal: Inisiatif Strategis dari UIN Walisongo, Rektor UIN Walisongo, Nizar Ali, mengumumkan rencana pendirian Fakultas Industri Halal sebagai bentuk komitmen perguruan tinggi dalam mendukung pengembangan ekonomi halal. Pihak kampus telah menyediakan lahan seluas 5,4 hektare untuk pembangunan fakultas tersebut.

“Ekosistem halal tidak hanya soal makanan. Ini mencakup jasa, infrastruktur, SDM, dan regulasi pemerintah,” jelas Nizar.

Ia menambahkan bahwa sertifikasi halal berdampak langsung pada peningkatan omzet, terbukti dari survei kepada pelaku usaha kecil seperti pedagang bakso yang omzetnya naik setelah mendapatkan label halal.

Tingkatkan Literasi Ekonomi Syariah, Bank Indonesia Turut Berperan
Kegiatan seminar ini juga mendapat dukungan dari Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah. Kepala Divisi Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah, Ambawani Restu Widi, menyampaikan bahwa indeks literasi ekonomi syariah nasional masih rendah, di bawah 50 persen.

Baca juga: Prabowo Menghapus Semua Utang UMKM, Petani, dan Nelayan!

“Inilah mengapa kami aktif mendukung kegiatan edukasi seperti ini dan mendorong UMKM melakukan sertifikasi halal,” tegasnya.

Arah Masa Depan: Generasi Sadar Halal sebagai Pilar Ekonomi Nasional
Dengan hadirnya mahasiswa, akademisi, pelaku usaha, dan pemerintah dalam satu forum, seminar ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan generasi sadar halal. Diharapkan dari lingkungan kampus akan lahir para inovator dan penggerak industri halal yang inklusif, modern, dan berdaya saing tinggi di tingkat global.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img