Tangerang, 09 Mei 2025 – Di tengah gempuran era digital yang semakin maju dan kompetitif, kreativitas menjadi aset utama yang mampu membuka peluang ekonomi baru, khususnya bagi generasi muda. Hal ini tercermin dalam program Youth Edulife Skill yang bertujuan mengembangkan potensi pemuda Indonesia di bidang desain kreatif.
Kegiatan ini bertajuk “Pemuda Indonesia Jago Desain Unik dan Menarik, Modal Kreatif Bisa Jadi Profit”, dan menunjukkan bagaimana keterampilan desain yang awalnya dianggap sekadar hobi, kini bisa menjadi ladang bisnis yang menguntungkan di era digital.
Baca juga: Ekspor Alas Kaki ke Kuwait dari Surabaya Bukti Daya Saing UMKM
Desain unik dan menarik kini memiliki peranan penting di berbagai sektor, mulai dari promosi produk, media sosial, industri kreatif, hingga sektor UMKM. Para pemuda yang menguasai desain grafis, fotografi, videografi, hingga animasi, memiliki peluang besar untuk menjadikan kemampuan mereka sebagai modal wirausaha yang berkelanjutan.
“Modal kreatif tidak selalu membutuhkan dana besar. Dengan semangat belajar dan konsistensi, pemuda bisa memulai usaha dari nol,” ujar salah satu fasilitator program Youth Edulife Skill.
Selain pelatihan teknis, program ini juga mengenalkan peserta pada dasar-dasar pemasaran digital seperti SEO, strategi media sosial, hingga pemanfaatan marketplace untuk menjual hasil desain mereka. Para peserta didorong untuk membuat produk digital seperti template, preset, font, dan elemen visual yang bisa dipasarkan secara berulang.
Baca juga: Menteri UMKM Dorong Digitalisasi UMKM di Pontianak
Platform digital dan media sosial menjadi sarana penting dalam monetisasi kreativitas. Pemuda dibimbing untuk menggunakan platform freelance, menjalin kolaborasi dengan komunitas, serta membangun personal branding yang kuat di dunia maya.
Dukungan dari pemerintah, sekolah, kampus, hingga sektor swasta menjadi faktor penting dalam membangun ekosistem kreatif yang sehat. Melalui kolaborasi lintas sektor, pemuda tidak hanya bisa mengekspresikan diri, tetapi juga berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi kreatif nasional.
Dengan akses teknologi yang luas dan pasar global yang terbuka, kini saatnya pemuda Indonesia memanfaatkan modal kreatifnya untuk
