Tangerang, 7 Juni 2025 – Perkembangan teknologi digital terus menjadi penggerak utama roda ekonomi nasional, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini ditegaskan oleh Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, dalam acara “Semangat Mewujudkan Pontianak sebagai Kota Masa Depan” yang berlangsung di Kedai Kopi Asiang, Pontianak, pada Senin (2/6).
Dalam diskusi bersama pengusaha UMKM dan mitra pengemudi Grab, Menteri Maman menyoroti pentingnya adaptasi terhadap digitalisasi dalam dunia bisnis. “Kita tidak bisa sekadar berjualan dengan metode konvensional karena zamannya sudah berbeda. Teknologi harus diserap dan diadaptasi demi mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Baca juga: Ekspor Produk Hilir Sawit Tembus 93 Persen
Ia juga menekankan bahwa gaya beli masyarakat Indonesia telah mengalami perubahan drastis. Dengan dominasi belanja online melalui gadget, para pelaku UMKM diminta mulai memanfaatkan platform digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
“UMKM perlu mulai mengubah pola bisnis, dari konvensional menuju digital. Inovasi produk, evaluasi rutin, dan pengemasan yang menarik menjadi kunci untuk tetap bersaing,” tambah Menteri Maman.
Menteri Maman juga mendorong sinergi antara pelaku usaha, pemerintah daerah, dan platform digital seperti Grab untuk menggali potensi komoditas unggulan daerah. Di Kalimantan Barat, misalnya, komoditas seperti kopi lokal, ikan arwana, hingga kratom disebut memiliki nilai ekonomi tinggi jika didukung digitalisasi.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, turut menegaskan pentingnya digitalisasi dalam sektor UMKM. “Sejak pandemi, kami sudah mendorong digitalisasi di berbagai sektor, termasuk pasar. Tahun ini kami bahkan menyediakan rumah kemasan gratis untuk UMKM pemula,” katanya.
Baca juga: Ekspor Perdana Tas Wanita Merek Coach Dari Jepara ke Amerika Serikat
Sementara itu, Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyampaikan komitmennya mendukung pertumbuhan UMKM lewat program Kota Masa Depan. “Dengan akses teknologi, pelatihan, dan ekosistem Grab, UMKM bisa semakin naik kelas,” ujarnya.
Kolaborasi antara pemerintah, swasta dan platform digital seperti Grab, dan para pelaku UMKM di Pontianak menjadi contoh nyata transformasi digital dalam mendorong ekonomi lokal. Dengan komitmen kuat dari berbagai pihak, UMKM Indonesia diharapkan dapat lebih berdaya saing, inovatif, dan mampu menopang ketahanan ekonomi nasional di era digital.