Tangerang, 02 Juni 2025 – Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) secara resmi menjalin kerja sama strategis dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai upaya bersama untuk mempercepat digitalisasi perdagangan, khususnya pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Iqbal Shoffan Shofwan, dan Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Arie Sujito, di Auditorium Fakultas MIPA UGM, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (24/5).
Baca juga: BTN Dukung Fesyen Berkelanjutan Lewat IFW 2025
Program kolaborasi ini akan melibatkan 1.000 mahasiswa UGM yang tergabung dalam 110 kelompok KKN dan akan disebar ke berbagai wilayah di Indonesia mulai 20 Juni hingga 8 Agustus 2025. Para mahasiswa akan langsung terjun ke lapangan untuk mendampingi UMKM di desa, pasar tradisional, dan warung, guna memperkuat literasi digital dan daya saing pelaku usaha lokal.
“Program ini bukan sekadar membantu, tetapi mendampingi UMKM menjalani transformasi digital untuk menciptakan ekosistem perdagangan yang tangguh dan adaptif,” ujar Iqbal. Ia juga menegaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam penguatan pasar dalam negeri dan pemberdayaan UMKM di era digital.
Kerja sama ini mengusung tiga tema utama, yakni:
-
Onboarding UMKM ke platform digital,
-
Digitalisasi warung dan toko kelontong, serta
-
Revitalisasi nonfisik pasar rakyat melalui program Penggerak Muda Pasar Rakyat.
Wakil Rektor UGM, Arie Sujito, menyatakan bahwa pihak kampus sangat mengapresiasi Kemendag dan siap mendukung kolaborasi lintas sektor demi menciptakan solusi nyata untuk masyarakat. “Berikan cerita yang baik dan bermakna. Bangunlah pengalaman yang membuat mahasiswa bahagia dan cerdas,” pesannya kepada para peserta KKN.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan sesi diskusi bersama narasumber dari Kemendag, Meta Indonesia, Bukalapak, dan REDY Indonesia. Diskusi tersebut memberikan wawasan tambahan bagi mahasiswa yang telah mengikuti pembekalan KKN pada 19—23 Mei 2025.
Baca juga: Industri Alat Musik Olahraga dan Mainan Anak Siap Ekspor
Salah satu perwakilan mahasiswa menyampaikan harapannya agar Kemendag terus menginformasikan program-program pemberdayaan UMKM kepada mahasiswa KKN, agar dapat disosialisasikan lebih luas dan dimanfaatkan langsung oleh masyarakat.
Program ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah dalam menciptakan perdagangan yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis teknologi untuk masa depan Indonesia yang lebih mandiri.